Dari sudut pandang Luke, syuting berjalan dengan cukup lancar sampai di pertengahan pembuatan film. Meskipun tetap, Luke tidak bisa terlalu dekat dengan aktor-aktor senior itu yang selalu membuatnya tidak nyaman dengan kata-kata sindiran mereka yang dibalut dengan candaan. Sebenarnya Luke sudah tidak tahan tetapi manajernya, Arnold selalu mengatakan untuk tetap diam. Arnold pun tidak diam saja dari awal ia sudah mencari-cari informasi aktor lainnya. Dan memang sikap mereka cukup menyebalkan dan memiliki pengaruh besar terhadap industri film.
Sedangkan Casey, meski raga dan batinnya tersiksa karena ia tetap menyimpan penderitaannya hingga saat ini. Saat pertama kali Rodney melakukan pelecehan seksual padanya, ternyata pria tua itu tidak hanya melakukan sekali dua kali saja. Dengan ancaman yang selalu sama, dan ancaman itulah yang terus membuat Casey bungkam karena tidak mau membebankan sang kekasih.