"Bye, semuanya!"
"Jaga diri baik-baik, Ethan!"
Ethan tersenyum sangat lebar, memperlihatkan kondisi terbaiknya pada semua yang ada di panti asuhan. Ia benar-benar pergi dari panti yang sudah merawatnya sejak kecil. Meninggalkan Mama, teman-teman, khususnya Luke dan Gabriel. Kedua teman sekaligus saudaranya itu nampak sedih apalagi Gabriel, anak bersurai blonde itu sudah menangis tersedu-sedu. Masih tidak rela Ethan akan pergi meninggalkannya dan Luke.
Senyum ceria itu kini luntur menjadi senyum pahit, Ethan menghampiri Gabriel. Ia mengelus surai blonde adik kesayangannya dengan penuh kasih sayang. "Aku pergi, Gab," pamitnya yang tidak direspon oleh Gabriel, anak itu tetap menangis seraya menggeleng pelan. Ethan menggigit bibir bawahnya, ia sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak menangis lagi.
"Ethan," panggil Luke, Ethan pun menoleh. "Jaga diri baik-baik, kau harus banyak makan, tubuhmu sangat kurus seperti tiang listrik," celetuk Luke membuat Ethan sedikit sebal.
