"Shit, kenapa jadi seperti ini?"
"Ada apa?"
Netra Eric membulat ketika Luke dan Gabriel datang ke ruang keluarga. Pria bersurai coklat itu dengan segera mematikan televisi agar aktor dan model itu tidak melihat berita yang sedang panas hari ini.
Luke menaikkan sebelah alisnya karena tingkah Eric yang nampak gugup. "Kenapa dimatikan tvnya?" tanya Luke heran.
"Tidak, tidak apa-apa," ujar Eric seraya tersenyum. Ia memutuskan untuk duduk di samping Gabriel. Anak bungsu masih sangat lesu, tetapi Noel meminta tidak ada satu pun yang mengurung diri di kamar.
"Kenapa kau tidak berangkat ke kampus? Kau juga, Noel. Tidak bekerja?" tanya Luke lagi.
"Itu ...."
"Aku tidak mau jika alasan kalian di rumah karena masalah kami berdua," potong Luke, menatap kedua saudara itu dengan tajam. Ia tidak mau merepotkan yang lain. Luke tahu, Arnold pasti sudah memberitahukan seluruh yang terjadi kemarin pada Noel.
"Tapi memang seperti itulah alasannya," sahut Noel serius.
"Noel!"