Selepas Eric kembali ke kampus, Casey sedikit canggung karena Luke terus memperhatikannya. Ia tahu salah, seharusnya memberitahu Arnold jika ingin pergi ke suatu tempat. Padahal Arnold sudah tidak memusingkan hal itu tetapi Luke sepertinya belum.
Sesaat Arnold pergi ke toilet, hanya tersisa mereka berdua. Luke tengah beristirahat sebentar seraya melihat para pemain yang sedang beradu akting.
"Tu—tuan, apa ada yang kau inginkan?" tanya Casey memecah keheningan.
"Tidak ada."
Ucapan dingin lagi, Casey sudah tahan dengan sikap pria itu. Ia sedikit bingung ketika Luke menoleh dan menatapnya. Mereka saling bertatapan, jantung Casey berdebar. Ingin bertanya apa ada sesuatu yang ingin dikatakan oleh tuannya atau hanya ingin saling berpandangan seperti ini.
"A—ada apa, Tuan?" tanya Casey seraya tersenyum canggung.
"Tidak." Luke memalingkan wajah, tetapi Casey pikir ada sesuatu yang ingin ditanyakan oleh Luke tetapi terhalang oleh gengsi atau harga diri seorang Luke.