Casey baru saja selesai mengerjakan tugasnya dan ia ingin mengambil air minum ke dapur. Di saat itu ia melihat Eric yang nampak terburu-buru, Casey penasaran ia pun berlari mengejar kekasihnya.
"Tuan Eric!" panggilnya, langkah kaki Eric pun berhenti, pria itu berbalik menoleh ke belakang.
"Oh, Gwen. Ada apa?" tanya Eric seraya tersenyum kaku.
Casey memperhatikan penampilan Eric, sebenarnya tidak ada yang ia curigai karena pria itu memang selalu berpakaian rapi dan stylish. "Kau mau ke mana?"
"Ah ... itu, ada sesuatu yang harus kulakukan," jawab Eric nampak mencari-cari alasan. Casey memicingkan matanya, apa yang sedang disembunyikan oleh pria itu?
"Heee ... apa aku boleh ikut?" tanya Casey seraya tersenyum manis.
"E-eh?"
"Aku ikut, ya? Boleh?" Casey begitu memohon, tatapannya dibuat memelas seperti anjing cihuahua. Jika seperti ini Eric tak kuasa untuk menolak, ia tidak bisa menahan dirinya menghadapi keimutan Casey. Namun, yang sedang ia lakukan bukanlah untuk bermain-main.