Chereads / Balas dendam gadis mafia / Chapter 3 - Chap 2 penyusupan

Chapter 3 - Chap 2 penyusupan

Hosh...

Hosh..

Hosh...

Danise bersembunyi di balik tembok pembatas dalam sebuah gedung terbengkalai . Dengan sebuah senapan panjang jenis M16 Riffle di tangan nya . Ia mulai mengatur nafas nya .

Terdengar suara tembakan yang cukup kacau disana . Danise sedikit mengintip , dari balik tembok . Tampak ada beberapa pria yang jadi target nya tengah berjalan mencari mangsa .

Dengan sigap Gadis berusia 19 tahun itu berbalik , membidik dan mulai menghujani mereka dengan tembakan .

Bukan sebuah tembakan yang sia - sia . setiap peluru mengenai tepat pada sararan target nya . Ia menembak sambil berjalan kesamping dan menghitung target nya yang tumbang .

DOORR... ''Satu ! "

DOOORRR ... " Dua ! "

DOORR... " Tiga ! "

DOORR... "Empat ! "

DOOORRR... " Lima ! "

Danise tersenyum puas . Kembali ia bersembunyi di balik tembok pilar penyangga . Mengisi ulang peluru pada senapan Riffle nya dengan gerakan cepat . Dan kembali ia menoleh mencari target nya .

Kosong .

Danise mulai berjalan kedepan . Matanya berkeliling dengan tangan yang sigap memegang senapan Riffle nya . Dari belakang seorang pria hendak menyergap nya , Mencoba memukul pundak , Namun dengan sigap Danise menghindar , senapan Riffle nya terlontar . Pria itu mendekat hendak menyerangnya lagi , Danise meraih belati di betis kiri nya dan langsung menghujam tubuh pria yang mendekat kearah nya . Pria itu tmbang , Dan Danise berdiri tepat didepan nya .

Tanpa ia sadari , gerakan nya terpantau melalui CCTV yang terhubung pada layar di depan seorang pria tegas berbadan tegap . Pria itu berusia skitar 40 tahunan .

" Siapa dia ?! Gadis itu terlihat menonjol . " Suara pria berahang kuat itu.

" Dia adalah salah satu rekrutan baru yang ditugaskan hari ini . " Ucap anak buah nya yang duduk didepan layar , " Kami tau dia memiliki kemampuan , tapi kami tidak menyangka dia sehebat itu . Hanya dia yang bertahan hingga detik ini . "

Pria berusia 40 tahunan itu menatap pada layar . Yang masih menampakan Gadis berusia 19 tahun itu beraksi .

" Bawa dia kehadapan ku ! Aku mau dia menjadi salah satu pengawal pribadiku . " titah nya tegas .

" Dan bawakan aku informasi tentang nya ! " lanjut pria itu sambil berjalan keluar ruang pengintaian .

" Baik Tuan Logam . "

▪▪▪▪

Logam berjalan menyusuri mansion nya , di beberapa sudut anak buahnya berjaga . disetiap sudut mansion itu pun terpasang CCTV .

Pria itu berjalan menuju kamar nya . Ia menuangkan miras dalam gelas berisi es batu . Lalu meminum nya . Ia menatap pada bingkaian foto besar yang tergantung di dinding kamar nya . Sebuah foto keluarga .

Dia , Istri cantik nya dan putri kecil nya Angle . Dimalam yang kelam itu ia kehilangan 2 orang tersayang nya sekaligus . Ketika ia sedang melakukan perjalanan bisnis nya , ia mendapat informasi bila mansion nya telah di serang .

Logam mencoba kembali sesegera mungkin , namun sayang , ia begitu terlambat . Mansion nya telah terbakar , berikut dengan istri dan putri kecil nya .

Air mata nya meluruh . Mengingat kembali kejadian yang memilukan itu.

Tok tok tok ..

Suara pintu kamar nya di ketuk . Logam mengusap matanya yang berair . Ia tak boleh terlihat lemah di depan anak buah nya .

" Masuk lah ! "

Seorang pemuda tampan berusia skitar 27th memasuki ruangan pribadi Tuan Logam . pemuda itu menunduk memberi salam .

" Anda memanggil saya Tuan Logam ?! " Ucap pemuda tampan itu .

" Elmo ! Berapa umur mu ?! "

" 27th Tuan Logam . "

Logam tersenyum .

" Jika putriku masih hidup , mungkin usianya sekarang 19 tahun . "

" Dia pasti menjadi seorang gadis yang cantik . " balas Elmo merespon ,

" Benar ! Seperti mama nya ! " logam menyetujui , Ia tersenyum dan menyesap kembali minuman nya .

" Apa kamu sudah punya pacar Elmo ?! "

" Belum tuan Logam . " jawab pria bernama Elmo itu .

" Kamu tampan . Putri ku pasti tergila gila pada mu jika dia masih hidup . " canda Logam di susul tawa nya yang menggelegar .

" Anda terlalu memuji Tuan . " Ucap Elmo merendah . Ia tau tuan nya itu butuh teman ngobrol .

Dia yang sudah pernah diselamatkan oleh Logam atas serangan pada keluarganya hingga mereka meninggal dan hanya menyisakan dia seorang , membuat nya setia pada tuan nya .

Elmo pun memiliki tujuan untuk membalas dendam pada klan yang membunuh keluarganya . Saat penyerangan itu , usia nya skitar 13 tahun . Ia menjadi pengikut Logam dan berlatih menjadi pria tangguh , disamping kemampuan nya sebagai seorang hacker yang memang turunan dari Ayah nya .

" Aku ingin kamu menjebol informasi tentang seseorang . " suara tegas Logam memberi perintah ,

" Aku harap dia bukan orang Xavy . Karena itu , kumpulkan semua informasi yang bisa kamu jangkau . "

" Baik Tuan . "

" Tidak ada orang yang memiliki kemampuan lebih baik dari mu di bidang ini , Elmo . "

Logam berjalan ke arah Elmo . dan menyerahkan gelas nya yang masih berisi minuman beralkohol berwarna oren itu . Elmo menerimanya .

" Minumlah ! " perintah Logam ,