"Bi, apa bibi biasanya ada tamu malem-malem gini? Nggak biasanya ada yang mau bertamu larut malam kayak gini." celetuk Erick heran.
"Jangan kan kamu Erick, bibi aja bingung. Masalahnya nggak pernah tuh ada tamu yang datang larut malam kayak gini. Soalnya pada ngerti, kalau udah larut malam tuh bukan etika yang baik kalau mau bertamu. Karena kan waktunya orang tidur. Ini nggak tahu deh, kok tumben ada yang mau bertamu malam-malam gini." jawab bibi lisa sekenanya.
"Yasudah, bi. Erick sama bang Aaron aja yang bukain pintunya. Ayo bang." ajak Erick pada Aaron yang masih saja asyik mencuili makanan yang ada. Sementara yang lain sedang dilanda keheranan. Ibaratnya, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
"Eh, apanya? Ngapain? Ini makan belum selesai." ucap Aaron seadanya.
Erick menepuk pelan pundak Aaron seraya berkata, "Abang serius bang. Biasanya juga bang Aaron yang serius. Itu lho temenin aku bang, bukain pintunya. Ada orang di depan."
