Aku mendengus, dan bangun, aku meninggalkan kamarku jadi aku akan keluar dari kepalaku.
Berjalan ke ruang tamu, aku mendengar Jase berkata, "Kamu bisa pergi ke kelas. Aku akan berjalan dengan…." Melihatku, dia berhenti berbicara, dan matanya melayang ke arahku.
Dia menatapku begitu lama, aku melirik jeans dan sweter yang kukenakan. "Apakah ada yang salah dengan pakaianku?"
Jase menggelengkan kepalanya, dan seringai tersungging di mulutnya. Dia berjalan ke arahku, dan melingkarkan tangannya di belakang leherku, dia menarikku lebih dekat dan mencium keningku.
Aku mendengarnya menarik napas dalam-dalam, lalu dia bergumam, "Mhhh... baumu harum."
Dia sudah sering melakukan itu. Membuat komentar tentang Aku terlihat cantik dan bagaimana dia menyukai parfum yang Aku gunakan.
Kurasa aku tidak akan pernah terbiasa dengan sisi Jase ini. Dan, sejujurnya, itu membuat jauh lebih sulit untuk melupakannya.