Chapter 369 - 369. One room

Suara pintu diketuk kemudian. Menyita fokus perhatian milik wanita itu untuk menatap ke arah sumber suara.

Tidak ada jawaban dari ketukan pintu yang dia lakukan, usahakan itu menjadi pertanda bahwa pemilik ruangan mengizinkan dia untuk masuk ke dalam. Jadi dia memutuskan untuk membuka pintunya.

Sekarang ini pandangan mata yang tertuju pada seorang wanita yang berdiri di suatu ruangan, tepatnya di depan sebuah jendela besar yang tirainya terbuka secara utuh. Dia memandang ke arah luar jendela dan menatap langit yang tidak ada apapun dan kosong. Bahkan satu bintang saja tidak diizinkan untuk keluar menghiasi malam ini.

"Apa yang kau lakukan di sana?" Pria itu berjalan masuk ke dalam. Dia mendekati ke arah wanita yang hanya sekelebat saja memandang kedatangannya. Seakan dia tidak mau tahu akan kehadirannya malam ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS