Dark Hole. Perkampungan perbatasan manusia dengan iblis.
Dia menatap gapura besar yang ada di depannya. Tanpa kata-kata lagi, sebab dia tidak bisa berbicara pada dirinya sendiri bahkan bergumam saja rasanya begitu sulit. Dia tidak menyangka kalau dirinya akan datang kemari lagi untuk yang kedua kalinya, setelah beratus-ratus tahun tidak pernah menyentuh apapun yang berhubungan dengan Dark Hole.
Dia menghela nafasnya, mencoba untuk memantapkan dirinya sekarang. Dia tidak bisa memutar langkah kakinya dan cabut dari sini begitu saja. Dia harus menyelesaikan apa yang sudah dia mulai, meskipun pada kenyataannya dia datang bukan lagi sebagai perwujudan dari iblis, tetapi sebagai manusia biasa yang punya kekuatan istimewa. Usianya dimulai lagi setelah perjanjian ini barunya dengan Sang Agung Loralei.
"Jika ada ragu kenapa tetap berdiri di sana?"