Chapter 256 - 256. Gon

Dia berdiri di tengah-tengah ruangan yang begitu luas. Hanya ada dirinya sendiri. Tidak seorang pun berada di sisinya sekarang. Dia sengaja menepi dari keramaian dan memilih untuk tetap pada pendiriannya. Dia tidak ingin berbicara pada siapapun sekarang ini. Fokus dengan tujuannya untuk merapalkan mantra dan memanggil sesuatu datang di hadapannya.

Wanita itu berdiri dengan tegap, jari jemarinya mulai digerakkan seiring dengan mulutnya komat-kamit yang merapalkan sebuah mantra. Pandangan matanya tertuju pada patung besar yang ada di depannya. Sebuah patung seorang wanita yang dililit oleh naga besar berwarna putih, ini adalah aula yang berada di lantai tiga, tepatnya berada di sudut bangunan dan tidak pernah dijamah oleh langkah kaki siapapun yang pernah mendatangi bangunan ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS