Dia memandang jauh pegunungan batu yang ada di sekitarnya. Berbeda dengan rawa-rawa yang sebelumnya dia kunjungi bersama pria ini. Tempat yang dia kunjungi sekarang benar-benar disengat oleh teriknya menari di atas sana. Hawa panas terasa begitu kuat bercampur dengan embusan udara yang dingin hingga dia sendiri tidak bisa menentukan cuaca apa yang pantas disebutkan di tempat ini.
Tentunya ini bukan tempat manusia tinggal. Tempat yang tidak bisa dijamah oleh manusia biasa dan tidak sembarang orang bisa masuk datang ke dalam. Ada gerbang besar yang membatasi antara tempat ini dengan tempat biasa yang dijamak oleh manusia. Bisa dikatakan kalau hanya di tempat inilah keajaiban dapat ditemukan dan satu-satunya tempat yang bersandingkan langsung dengan dunia manusia.
"Siapa pemilik tempat ini dan siapa yang menjaganya selama ini?" Daeva bertanya sembari terus menatap ke kanan dan ke kiri. Mencoba untuk memastikan apa yang ada di sekitarnya adalah hal yang aman.
