Dalam perjalanannya pulang, dia dipertemukan oleh seseorang yang cukup membuatnya terkejut sebab melihatnya berada di sini, padahal dia bilang bahwa dia punya ingatan buruk tentang menghafal jalan.
"Kau tidak boleh memetik itu, kecuali kau mau berhadapan dengan Sang Agung Loralei," katanya. Tertawa kecil kemudian. Seakan ada beban yang baru saja dia lepaskan saat meninggalkan kawasan Huxley dan Lembah Oxilir.
Dia menoleh, suara itu tentu saja tidak asing untuknya. Daeva Desdemonav.
"Bagaimana kau bisa berada di tempat ini? Bukankah ini adalah tempat yang kau bilang sendiri bahwa kau tidak bisa menghafalkan jalannya?" Dia berdiri sejajar dengan lawan bicaranya sekarang. Ikut menatap kebun lavender yang ada di depannya.