Chapter 160 - 159. My worries

Dia hendak pergi meninggalkan kawasan pemakaman, tetapi langkah kakinya terhenti tatkala melihat seseorang berjalan menjauh dari tempat itu. Dia langsung bisa mengenali siapa orang itu. Berlari kemudian untuk segera mengejarnya berharap kalau dia masih bisa berbincang bersama.

"Daeva!" Delwyn memanggilnya untuk yang pertama kalinya, keyakinannya terbayar sudah. Wanita ini tidak akan lepas tanggung jawab begitu saja. Dia pasti datang ke pemakaman, tapi tidak perlu menampakan wujudnya di depan banyak orang.

"Daeva, tunggu!" Pria itu terus mengejarnya. Mempercepat langkah kakinya untuk bisa menyusul wanita itu.

Bukan hanya yang dipanggil saja yang menoleh, tetapi seorang pria yang juga menoleh ke arahnya. Mereka berdua menghentikan langkah kakinya, akan sedang menunggu kedatangan seorang pria yang jelas-jelas mengejar ke arahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS