Mereka saling pandang satu sama lain. Sejenak tidak ada yang berbicara, hanya saling mendiamkan.
"Delwyn ...." Dia memanggilnya dengan lirih. "Kau tahu ... bahwa aku tidak pernah main-main dengan kalimatku. Areeta dan Jack berada dalam bahaya yang besar. Itu bisa merenggut nyawa mereka."
"Berhentilah untuk berbicara masalah nyawa. Aku tidak suka mendengar hal itu." Delwyn menyanggah. Tak ingin Daeva mengaduk-aduk pikirannya dan hatinya dengan kalimat itu. Toh juga tidak ada salahnya mereka mencari dan berusaha.
"Biarkan mereka mencari dan berusaha sesuai dengan keinginan mereka. Jika suatu saat nanti mereka sedang melakukan hasilnya, maka mereka akan berhenti dengan sendirinya. Kau saya tidak perlu mengkhawatirkan apapun, semuanya akan baik-baik saja."