Jack benci dengan permainan teka-teki jika rasa ingin tahunya sudah mulai menggebu seperti ini. Dia ingin segera mendapat jawabannya.
"Apa yang kau maksudkan?" tanya Jack. "Kau bertemu dengan seorang penyihir? Atau semacam setan?"
"Dia sekilas mirip manusia," ujar Areeta. Semakin menumbuhkan banyak teka-teki di dalam kepala Jack sekarang.
Dia itu memang hanya diam, menatap ke arah lawan bicaranya dengan begitu tenang. Namun, di dalam kepalanya sekarang benar-benar pertanyaan yang saling bertengkar satu sama lain. Baru juga dia duduk, memulai pembicaraan belum sempat membicarakan kontrak pekerjaan, dia sudah disuguhkan dengan teka-teki yang cukup menarik untuknya.
"Seperti reinkarnasi?" Dia menebak semua kemungkinan.
Dan semua kemungkinan itu ditolak oleh Areeta.
"Dia manusia. Sudah aku katakan, dia punya wujud seperti kita. Dia berjalan, dia berbicara, dia bernafas, bahkan dia melakukan segalanya mirip dengan manusia biasa."