Dia berdiri di sebuah tempat yang tak bisa dijamah oleh siapapun. Matanya memandang ke arah sekitar. Memastikan bahwa keadaan yang ada di sekelilingnya baik-baik saja dan terkendali. Daeva sedang menunggu seseorang muncul di depannya. Dengan kokoh, penuh keyakinan berharap bahwa siapapun itu, akan benar-benar datang untuk menyambutnya.
Siapa lagi memangnya? Dia ada lembah perdamaian sekarang. Oxilir. Tempat yang hanya bisa dijamah oleh makhluk tertentu saja. Termasuk dirinya.
"Aku dengar dari Neolla, kau datang bersikeras untuk menunggu di sini." Sebuah suara menggema di cakrawala. Semburat awan jingga bercampur merah muda dengan garis hitam yang pekat menjadi jarak pandang untuk Daeva sekarang. Dia tidak bisa menatap apapun, Oxilir dibatasi.
"Namanya Neolla?" Daeva berbasa-basi setelah tau siapa yang datang. Akhirnya yang ditunggu-tunggu menampakkan wajahnya juga.