Saffa mengatakan kepada Dinda, "Kenapa, kalau emang gue salah paham, Si Jul gak kejar? Aneh kan?"
Dinda menjawab, "Ya, karena, lu gak salah paham. Kenapa? Lu mau balikan lagi sama Si Jul?"
"Idih, najong banget!" ucap Saffa. Dinda mengatakan kepada Saffa, "Yaudah, lu jangan bahas soal Si Jul lagi!"
Rayan, dirinya pulang sebelum magrib. Melihat itu, Dina tersenyum dan berkata, "Anak pinter. Pulangnya jam segini."
"Iya dong," kata Rayan. Dina mengucapkan kepada Rayan, "Rayan, besok, Mamah mau ke Jakarta."
"Hah? Ke Jakarta? Mau ngapain?" tanya Rayan.
Dina mengatakan bahwa dirinya disuruh untuk menjaga Cintya, "Jadi, Mamah itu, disuruh buat jagain Cintya. Mamah terima aja tawaran itu. Soalnya, Mamah juga mau ketemu sama kakak-kakak kamu."
"Oh, gitu," kata Rayan.
"Kamu solat dulu sana!" titah Ibunda Rayan. Rayan mengatakan, "Siap, Mah."
Gilang melihat Dinda sedang aktif di sosial media. Gilang iseng. Dirinya langsung mengirimi Dinda sebuah pesan.
