Siva bertanya kepada Yosan, "Kira-kira, Papah bisa enggaknya, bujuk Mamah?"
Yosan menjawab bahwa itu, tidak mungkin terjadi, "Enggak mungkin deh. Orang kelakuan Mamah ke Papah aja kaya gitu. Pokoknya, kalau Papah bisa bujuk Mamah, berarti, ada hal yang aneh."
Siva langsung mengingat saat sang Ayah diusir oleh Kania. Siva langsung kehilangan harapan. Yosan, memeluk Siva. Yosan berbisik, "Berdoa aja sayang."
Kania, menunjuk ke arah mantan suaminya. Ia mengatakan kepada mantan suaminya, "Tapi awas ya! Kamu jangan macem-macem!"
"Iya," kata Ayah Vero. Ayah Vero langsung duduk di soffa.
"Kamu gak mikirin apa, gimana perasaannya Siva? Gak kasihan? Hah?" tanya Ayah Vero. Kania mengatakan, "Mereka aja gak kasihan sama aku."
Ayah Vero menggelengkan kepala. Lalu, mengatakan, "Orang mau nikah itu, jangan diberatkan begitu. Ada yang mau sama anak kita, harusnya, kamu udah bersyukur."