Saat makan siang, Amel berusaha mencari buah nanas di sebuah pasar. Meskipun, membuang waktu yang cukup lama untuk makan siang, Amel tak peduli.ia memilih untuk menggugurkan kandungannya. Baginya, janin yang ada di dalam perutnya, tidak boleh lahir ke dunia.
"Pak, nanasnya 1 ya," ucap Amel. Amel juga meminta pedagang untuk memotong nanas. Setelah membeli nanas yang sudah dipotong, Amel kembali lagi ke kantor.
Nico mengirimkan Amel sebuah pesan. Dalam pesannya, Nico meminta maaf kepada Amel. Lantaran, tidak mengajak Amel untuk makan siang bersama, "Sayang, maaf ya, kita gak bisa makan siang tadi. Ini aja, aku makan siangnya telat. Kamu udah makan siang kan?"
"Udah kok," jawab Amel.
"Semangat ya kerjanya. Aku juga semangat banget ini," ujar Nico.
Rayan, setelah pulang sekolah, menghubungi Aditya, "Saya sudah pulang sekolah. Jadi, di mana, kita akan bertemu?'
Aditya mengatakan Rayan, bahwa dirinya akan menghampiri Rayan di kediaman Rayan, "Oke, ke sana segera!"