Ayarra yang pingsan itu, kembali tersadar. Ayarra mengedarkan pandangan. Saat tersadar, Ayarra bingung. Karena, dirinya ada di ruangan guru. Seorang guru yang melihat Ayarra terbangun, langsung menghampiri Ayarra. Bertanya kepada Ayarra.
"Ayarra, kamu masih pusing?"
"Sedikit, Buk," jawab Ayarra.
"Kalau masih pusing, kamu pulang aja ya," kata seorang guru. Ayarra mengatakan bahwa dirinya tidak mau pulang. Ayarra menggeleng. Ia mengatakan, "Enggak ah, gak mau Buk. Ayarra gak mau pulang."
"Kan, masih sakit?" tanya seorang guru lain. Lalu, Ayarra menjawab bahwa dirinya sudah merasa baik-baik saja, "Saya, baik-baik aja kok Buk. Udah mendingan ini."
"Beneran?" tanya guru-guru lain. Tak yakin, dengan jawaban dari Ayarra. Ayarra, dirinya tak malu ketinggalan satu pelajaran pun.
"Saya gak mau ketinggalan pelajaran, Buk, Pak," jawab Ayarra.
"Kalau gak mau ketinggalan pelajaran kan, kamu bisa kejar. Kamu istirahat aja ya, di rumah," ucap seorang guru.