Nico bertanya, "Emangnya, ada lowongan buat jadi satpam Pak?"
Satpam berkumis tebal itu, menjawab, "Belum ada sih, Mas."
Kemudian, Nico bertanya kapan para karyawan bisa istirahat untuk makan siang, "Jadi, kapan nih, Pak karyawan bisa istirahat?"
Satpam itu, melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Lalu, menjawab, "Ya, kurang lebih, tiga puluh menitan lagi Mas. Emangnya kenapa ya?"
"Gak papa Pak," jawab Nico. Sementara, Nico pergi ke warung untuk membeli sebungkus rokok.
"Sayang, aku udah mau keluar nih. Kamu masih di depan kantor kan?" tanya Amel. Nico menjawab, "Iya sayang. Aku lagi ada di warung deket kantor kamu nih."
"Oh, yaudah, biar aku aja yang yang ke sana," kata Amel. Amel pun, menghampiri Nico dsebuah warung. Mereka, setelah itu, pergi ke warung Padang. Seusai sampai, Amel bertanya kepada Nico, "Sayang, kamu mau makan pake apa?"
"Aku mah, apa aja sayang," kata Nico.
"Kikil aja ya sayang, samain kaya aku," jawab Amel. Nico menjawab, "Iya sayang."