"Lu yakin banget kalo itu bapak-bapak?" tanya Pian.
"Gue yakin. Soalnya, tangannya itu, keriput," kata Alex. Alex jelas melihat, lengan pria itu sudah berkerut.
Setelah mendengar informasi dari Alex, Pian lekas menghubungi ke nomor Cintya. Pian menjelasakan apa yang Alex telah katakan, "Gue udah dapet sedikit informasi nih, tentang orang yang udah nyolong motor lu. Kata Alex orangnya itu udah tua. Maksud gue, udah bapak-bapak."
Cintya terbelalak mendengar penuturan dari Pian. Ia lekas menjawab, "Bapak-bapak? Apa mungkin, itu bokap gue?"
"Gue juga mikirin hal yang sama Cin. Apa mungkin?" tanya Pian.
Siva menghubungi kekasihnya. Ia menceritakan apa yang ibunya katakan, "Aku mau cerita. Tapi, aku takut kamu jadi benci sama Mamah aku."
"Cerita apa sayang? Aku gak bakalan benci kok sama keluarga kamu. Apa pun itu," kata Yosan.
"Aku sedih. Masa, Mamah bilang, aku harus nikah sama cowok kaya raya?"
"Kenapa kamu harus sedih?" tanya Yosan.