"Din, gue duluan ya. Ada kelas nih." Saffa meninggalkan sahabatnya di toilet.
"Yaudah sono!" kata Dinda.
Vero yang bertemu dengan Saffa, bertanya, "Eh, temen lu mana?"
"Maksudnya Dinda?" tanya Saffa. Vero mengangguk. Saffa menjelaskan jika Dinda ada di toilet, "Dinda lagi di toilet Kak."
Vero menunggu di depan toilet wanita. Dinda keluar dari toilet. Vero menepuk Dinda dari belakang. Dinda bertanya ada urusan apa Vero sampai menepuknya, "Ada apa Kak?"
"Emmm. Gini, emm." Vero nampak gugup. Padahal, sebelumnya sudah berlatih untuk dapat berbicara lancar dengan Dinda. Dinda memberikan Vero air mineral. Dengan harapan, Vero tidak gugup lagi.
"Nih! Minum dulu Kak." Dinda menyodorkan air mineral kepada Vero.
"Makasih." Vero menenggak air dari Dinda. Dinda menyuruh Vero untuk mengatur napas.
"Pelan-pelan aja Kak. Apa yang mau Kakak omongin?"
"Jadi gini, hmmm. Lu, mau gak nonton konser bareng gue?" tanya Vero.