Kisah Raminia Noter di bumi , dan kisah masa kecil yang penuh dengan rasa kepahlawanan . Palsu .... , semuanya hanyalah Mimpi yang palsu .
Semua kisah yang cukup indah hancur karena Realitas yang dibawa Buku Bintang Putih yang misterius .
Apakah itu hal yang baik , atau hal buruk bagi Raminia asli ? . Mungkin lebih tepat jika di bilang hal ini adalah hal yang bagus buat Raminia .
Siapapun yang melihat , seseorang yang terbebas dari belenggu Mimpi indah , pasti orang itu akan mengatakan " Bagus , kamu sekarang tidak lagi menjadi orang yang selalu melarikan diri . Ini adalah langkah awal untuk melihat kedepan „ Seperti itu .
Tapi , Raminia merasakan ada yang hilang dari dirinya sejak saat pertama kali mimpi - mimpi itu hancur .
Rasa itu , adalah Rasa Kebahagiaannya .
••••••••••
7 hari sejak kejadian 7 Miliar Reinkarnasi terjadi .
Sekarang semua Reinkarnator mendapatkan lebih banyak dari ingatan masa lalu mereka , dan ingatan itu menjadi lebih jelas dari waktu ke waktunya .
Ingatan - ingatan ini tidak banyak menambahkan efek kepada kehidupan para Reinkarnator .
Mereka hanya memandang ingatan ini sebagai hal yang misterius dan juga menarik . Mungkin ada beberapa yang terkena efeknya , seperti perubahan dalam kebiasaan , atau mungkin berpengaruh kepada sifatnya .
Tentu saja , kekacauan sudah teratasi sejak lama . Berkat para Pendeta dan pemuka Agama munafik yang berkata dengan rayuan tentang Tuhannya . Konyol .....
Sedangkan , saat ini Isabella sedang merenung di kamarnya .
Mungkin dia berpikir tentang ingatan asing yang bersarang didalam pikirannya . Karena Isabella juga seorang Reinkarnator .
" Isabel Wite , jadi itu namaku di dunia itu . kehidupan aku disana sangat bertolak balik dengan kehidupanku disini . Isabel disana mulai dengan tanpa apapun , ia hanya memiliki ibunya disisinya . Dan aku , aku memiliki semuanya . Tapi .... , setidaknya dia bahagia disaat-saat akhir dunia „
" Mungkin tidak bagus menganggap dia sebagai orang yang berbeda . lagipula , dia itu adalah aku juga . Walaupun masih ada kemungkinan bahwa semuanya hanya tipuan . Tapi tidak ada salahnya bukan ? . Tidak ada efek nyatanya juga ke kehidupanku sekarang „
Sebenarnya Isabella menghabiskan beberapa jam memikirkan tentang ingatan itu . Entah apa yang ada disana , mungkin sesuatu yang menarik muncul . Karena sesuatu itu dapat membuat Isabella yang menghargai waktunya ini sampai berpikir berlebihan dan tidak disiplin waktu .
Sampai ...
Seorang pelayan perempuan mengetuk pintu kamarnya dan berbicara dari balik pintu .
" Putri , Gereja memerintahkan untuk memanggilmu „
Isabella yang mendengar itu bergegas untuk berdiri dan segera keluar . Semua sudah siap . dari pakaian yang rapi , senjata , dan pikiran . Hanya tinggal pergi ketujuan , dan segera bertindak untuk nama Tuhan yang diyakininya .
••••••••••
Raminia dengan rambut hitam panjangnya , memakai mantel berbulu putih , jas dan celana berwarna hitam , sedang berdansa dengan seorang wanita bangsawan disuatu pesta .
Kakinya menari dengan pelan dan lembut , sedangkan kedua tangannya yang kuat memegang pinggang wanita itu dan satu tangan lainnya memegang erat tangan pasangan dansanya .
Mereka berdua berputar - putar dengan anggun dilantai . Suasana tampak harmonis dan tenang .
Sampai .....
" Gyahahaha , Mati „
Lantai pijakan berubah dan ditutupi menjadi Es yang dingin , lalu sebuah paku Es dari lantai menusuk bangsawan lain yang ada diruangan dansa ini .
Satu persatu mati dengan tusukan paku Es ditubuhnya .
" Arghhhh . „
" Ahhhhhhhh „
" Apa yang , terja .... di ? „
Bangsawan - bangsawan lainnya yang masih belum mati melarikan diri dengan panik . Seorang pendeta dengan berkah angin juga mencoba menilai situasi .
Dari luar , tidak ada yang tahu kenapa ini terjadi . Tentu saja , semua orang tahu ini adalah sihir , tapi semuanya tidak tahu siapa yang merapalnya . Sayang sekali .....
Beberapa pendeta dengan cepat bereaksi di sini , mencoba mendeteksi siapa yang menyebabkan ini semua . Tapi , sayangnya , Paku Es muncul dengan kecepatan yang gila , membuat para pendeta kecil tidak bisa melakukan apa - apa kecuali mengerang kecil diakhir hayatnya .
Sementara Raminia , masih berdansa ditengah kekacauan yang berdarah . Raminia berdansa dengan pasangan tarinya , membuat mereka terlihat seperti orang bodoh yang tidak mengetahui situasi .
Semua orang tidak mempunyai waktu untuk memperdulikan Raminia , semuanya berlari untuk hidup mereka .
Tapi sayangnya , seluruh ruangan sudah ditutupi Es . Dan jalan keluar sudah tertutup sepenuhnya .
Beberapa pendeta dari gereja sesat yang tersisa dengan putus asa juga mencoba melarikan diri untuk diri mereka sendiri . Tidak terlihat seperti seorang pendeta yang seharusnya menyelamatkan domba yang tersesat dan kesusahan . Mereka tidak tampak berbeda dengan manusia alami yang egois dan menjijikan .
" Keluarkan aku , kumohon , keluarkan aku „
" Aku saja , keluarkan aku saja sialan .... „
Tapi mau bagaimana lagi , egois juga salah satu sifat manusia . Seseorang yang mati sudah tidak dapat melakukan apapun . Orang asing yang mati tidak akan berefek apapun . Hidup sendiri adalah yang terpenting , Para pendeta itu berpikir seperti itu .
Tapi , dengan kenyataan yang sakit . Sebuah paku Es yang tiga kali lipat dari sebelumnya malah menyerang mereka dengan kejam . Sehingga membuat tubuh para pendeta itu terbelah menjadi dua .
" Aghhhhhhh „
" Tidakkkkkk , tidakkkkk . Darah , ada darah dimana-mana „
Semua menjadi sedikit kejam bagi Raminia yang sudah selesai berdansa disana .
Raminia lah yang sudah melakukannya .
Tapi Raminia bukan seorang psikopat gila yang membunuh dengan dibarengi kesenangan .
Setiap nyawa berarti disini . Raminia melakukan ini untuk balas dendam .
Semua yang mati disini adalah orang yang hina . Bangsawan yang terlibat dalam perbudakan orang-orang desa miskin , bangsawan yang korupsi dan merendahkan orang miskin , dan para pendeta yang menghasut orang-orang miskin dengan kata-kata Tuhannya yang sesat . Setidaknya bagi Raminia .
Raminia benci mereka , dan orang seperti mereka harus mati tentunya .
Bukan berlagak seperti pahlawan . Hanya saja , balas dendam dengan manfaat yang lebih besar , seperti itu bukan ? .
Raminia berhasil membalaskan dendamnya kepada orang-orang seperti ini . Dan dunia setidaknya terbebas sedikit dari orang-orang itu . Dan juga , mungkin ada beberapa masyarakat sial yang terbebas dari belenggu Bangsawan kejam dan Gereja Sesat itu .
Walaupun disini terjadi pembantain , orang-orang yang berhak hidup tetap selamat ditangan Raminia .
Seorang Ibu yang tidak mementingkan dirinya sendiri .
" Tolong , siapapun ..... Hiks , lindungi anakku dulu . Pendeta ... , kesatria ... , apapun itu , Hiks „
Pendeta yang salah Tuhan tapi melakukan tugasnya dengan benar .
" Tenang semuanya , aku sebagai pendeta yang berTuhan . Aku akan memenuhi tugasku untuk melindungi hamba-hamba Tuhan yang setia . Tenang saja .... „
Anak kecil polos ....
" Haaaaaaaaaaa , Ibu ... „
Kesatria yang pemberani , dan orang-orang layak lainnya .
Jika ditanya , Apakah Raminia adalah orang yang layak hidup ? .
Siapa yang bisa memutuskan siapa yang berhak hidup dan tidak ? . Kamu ? , bukankan ? .
Hak mereka untuk bertahan hidup hanya dinilai dari pandangan orang-orang baik . Yah ... , orang-orang baik .
Raminia : Hanya aku yang bisa memutuskan apakah aku berhak hidup atau tidak . Karena aku berjalan dijalanku sendiri , dengan kekuatanku sendiri , dan keyakinanku sendiri .
Raminia tidak terlalu peduli dengan orang-orang ini . Tapi , hati nuraninya masih ada dan mengatakan untuk membiarkan mereka hidup .
Beberapa saat Kemudian , kumpulan kesatria kerajaan datang .
Lalu Raminia yang diam , bergerak dan berpura-pura menjadi korban dan menyusup diantara para manusia yang masih hidup .
Para Kesatria Tuhan sesat selalu memprioritaskan keselamatan warganya , jadi mereka tidak mempunyai waktu untuk memindai siapa yang melakukannya dan mencari pelaku .
Karena hal seperti ini juga bukan keahlian mereka .
Didalam hati Raminia berpikir ...
" Amarahku tidak akan hilang , sampai semua yang menyebabkan ini musnah dan menghilang . Karena itu , aku perlu sedikit melakukan permainan . Dan menarik mereka keluar „
Mata Raminia menjadi putih , lalu dengan kekuatannya , keajaiban mulai terjadi .
" A-apa itu ? , lihat , dari timur . „
Seorang Manusia menunjuk arah timur sambil berbicara kepada orang disampingnya . Kebetulan , suaranya juga membuat orang-orang disekitar ikut menoleh ke timur .
[ Harusnya membawa ketenangan :
Tsu Ri Xxc : Tsunami , itu saja . Ditulis oleh Raminia Noter . ]
Alangkah terkejutnya mereka , karena sebuah ombak setinggi 30 Meter sedang berjalan kearah mereka dengan cepat , dan menghalangi sinar matahari . membuatnya tampak sangat mengintimidasi .
Wajah semua orang terdistorsi .
Kecuali Raminia , yang sudah meninggalkan Pasangan menarinya yang sudah entah ada dimana .
Raminia langsung terbang dengan bantuan kekuatan Incrisnya . Membawa angin ditelapak kaki , atau mungkin membuat putaran angin dibawahnya .
Yah , semua orang hanya bisa terdiam pada akhirnya . Meratapi hilangnya peradaban .
Tapi sayang sekali , andaikan itu semua adalah hal yang nyata .
Melihat mimpi adalah hal yang tidak mengenakkan jika seperti ini .
Tapi , bukankah ini memang nyata ? . Ini memang dikenyataan bodoh . Mengira semua hal yang terjadi mimpi sudah menjadi bahan candaan dipikiran Raminia .
Kalau dipikir-pikir , Mimpi itu sudah sangat mempengaruhi Raminia .
Tapi , selain itu . Memikirkan ombak setinggi ini , Raminia rasa ini terlalu berlebihan .
Semoga orang-orang yang baik tidak mati karenanya .
" Ayolah , jika mereka adalah seorang hamba yang setia . Bukankah mereka akan diselamatkan entah bagaimana ? . Hahahah , mungkin ya . mungkin „
Konyol ... , tapi sungguh . Aku ingin melihat mereka bisa selamat .
Atau mungkin tepatnya , Aku ingin melihat keajaiban yang bisa diberikan kepada orang-orang yang setia kepada Tuhannya itu , hahahahah .
••••••••••
Setelah kejadian itu , Raminia pergi ke kota lain dan menginap di sebuah penginapan disana . Karena kota Sebelumnya pasti sudah hancur karena tsunami itu .
Tapi yang mengejutkannya , saat Raminia pergi untuk keluar sebentar , dia menemukan surat kabar di depan pintu kamarnya .
" Kenapa ada surat kabar disini ? . „
Tidak normal jika ada surat kabar di depan pintu kamar penginapan .
Kemudian , saat Raminia membaca berita yang ada disana , Raminia terkejut hingga langkahnya mundur satu langkah kebelakang . Ekspresinya terdistorsi hingga menganggu pengambilan keputusannya .
Matanya membelak terkejut , karena hal yang diberitakan disurat kabar itu adalah .
[ Penyihir Tuhan berambut pirang Noris Moxis berhasil mengehentikan penyerangan brutal dari seseorang yang diduga Pemimpin Dreamer , Raminia Noter yang dicari-cari ]
Wajah Pemimpin Dreamer belum diketahui oleh publik serta petinggi dunia , tapi kenyataannya memang , Raminia lah pemimpin sebuah Organisasi bernama Dreamer ini .
Sebuah Organisasi yang digunakannya untuk balas dendam , balas dendam yang harus dilakukannya .
Seharusnya kehancuran kota Nill , kota dengan kumpulan para bangsat yang merajalela , terjadi untuk mengawali teror dari Dreamer .
Tapi , seorang pahlawan berambut pirang bernama Noris Moxis mengacaukannya . Pahlawan dan seorang penyihir yang di idolakan semua orang dikerajaan Yura , kekuatannya adalah , Penyelamatan dari Tuhan . Sebuah kekuatan dimana ia bisa membatalkan sihir yang mengancam umat Gereja Yura .
Senjata khusus Gereja Yura , itulah identitasnya .
Tentu saja , dia tidak bisa membatalkan sihir dari Incris yang lebih tinggi . Tapi sihir Tsunami yang dipakai Raminia setara dengan Incris Noris .
" Sial .... , Noris si anak Tuhan . Dia mengacaukannya „
" Aku tidak menyangka bahwa dia berada didekat sana . Tapi , ini belum berakhir tentunya . Masih banyak waktu sebelum Realita menghantam mimpi yang di alaminya itu , hahahahah „
Lalu Raminia pergi menuju keluar dan memakai Topeng putih dengan ukiran bintang terbalik berwarna kuning dan biru .
Raminia pergi dengan sebuah alat teleportasi bernama Permata Lirus . Dia pergi ke markas tempat Dreamer berada .
Kota Bintang melayang .
Sesuai namanya , Kota ini adalah tempat khusus Organisasi Dreamer yang berada disebuah pulau melayang yang berada 1500 meter dari tanah .
•••••••••
Dreamer , sebuah organisasi anti-kerajaan Yura dan Gereja . Bisa dibilang bahwa Dreamer adalah organisasi pemberontak .
Tapi mereka bukan pemberontak biasa , karena mereka mempunyai basis mereka sendiri . Apalagi basis mereka adalah basis yang menakjubkan dan ter-aman .
Kenapa dibilang seperti itu ? . Karena untuk bisa sampai disana , Kamu butuh sebuah permata bernama Lirus sebagai bukti bahwa kamu adalah anggota Dreamer .
Pulau Dreamer juga dikelilingi badai angin dan es disekelilingnya , membuat para musuh tidak bisa memasuki dari luar , tapi harus dari dalam .
Beruntung mereka mempunyai pemimpin kuat seperti Raminia Noter , seorang lelaki yang ingin menampung mereka .
Tapi ini adalah kisah yang berakhir dua tahun yang lalu . Dimana Pulau Dreamer hanya menjadi sebuah lokasi peninggalan yang hancur .
Karena , Dreamer sudah hancur sejak dua tahun yang lalu , hanya menyisahkan Raminia Seorang diri .
Akibat tekanan dari Gereja Yura yang memiliki militer yang kuat , organisasi yang hanya mengandalkan kuantitas seperti Dreamer mudah sekali untuk dihancurkan .
Sebuah Organisasi yang tidak matang , yang diciptakan oleh remaja kekanak-kanakan bernama Raminia Noter yang saat ini berusia 19 Tahun .
Dreamer sudah hilang tanpa menyisakan apapun selain pemimpinnya . Tapi untungnya , pemimpin Dreamer Raminia , dia tidak menunjukkan identitasnya sampai akhir , kecuali namanya saja .
••••••••••
Apa itu sihir ? , bagaimana bisa mereka ada ? , apakah Incris itu memang berkah Tuhan ? .
Sihir , sebuah fenomena alam yang asing , Tapi nyata . Karena , sebuah energi khusus bernama Mana mengalir disetiap pembullyan darah seseorang .
Bukan hanya Penyihir , sebagai orang biasa , mereka juga memiliki Mana ditubuhnya .
Tapi hanya dengan memiliki Nizariz , barulah mereka bisa menggunakan Mana mereka untuk membuat pikiran mereka ikut campur dalam realita .
Nizariz , sebuah sebutan asing . Atau mungkin lebih tepatnya , sebuah kunci bagi seseorang untuk menggunakan sihir . Nama lainnya adalah , Berkah Dewa .
Berbeda dengan Incris yang merupakan nama lain dari Berkah Dewa yang berisi kekuatan unik , bedanya Nizariz dengan Incris adalah Tidak ada .
Lagipula , Nizariz hanyalah nama baru yang dibuat Raminia untuk dirinya sendiri . Nama Incris agak tidak enak didengar untuknya , jadi dia membuat nama lain untuk itu .
Tidak , tidak , waktunya untuk serius . Bisa dibilang , Berkah Dewa atau Incris merupakan kunci bagi setiap orang agar mendapatkan hak untuk ikut campur dalam Realitas .
Dan Mana adalah sebuah sambungan untuk ikut , atau perantaranya .
Mana sebuah energi Khusus yang ada dimana-mana didunia ini , tapi Mana suci adalah energi yang lebih khusus yang ada didalam manusia yang sudah mendapatkan berkah Dewa .
Tubuh yang mendapatkan berkah Dewa akan mengalami sebuah perubahan yang tidak terlihat , dimana Mana yang ada ditubuh mereka akan secara otomatis disaring dan dibentuk menjadi bahan bakar yang disebut Mana Suci .
Sebuah fenomena yang menakjubkan dimana dapat membuat semua orang berpikir bahwa Tuhan itu memang ada .
Tapi , apakah semua ini memang benar ? . Semua memang terlihat masuk akal . tapi , apakah ini memang benar ? .
Alam semesta sangatlah luas , berbagai kemungkinan yang sangat banyak terdapat disini . Jadi kamu harus selalu bertanya ... , apakah ini benar ? .
Lagipula , seseorang mungkin tanpa sadar bermimpi dan melarikan diri dari kenyataannya .
" Pap „
Kenyataan muncul ...
Dan Mimpi hancur ...
Sebuah suara satu tepukan tangan terdengar , membuat aku sekali lagi terbangun kembali ke kenyataan .
Tidak ada yang namanya sihir atau Incris disini , aku seenaknya ingin berada disebuah dunia fantasi seperti itu . Aku rasa ini tidak bagus jika terus menerus tanpa perkembangan , jadi ayo kita kembali ke-kenyataan dan mengahadapi semuanya .
Aku tidak boleh lari lagi , memaksakan diri untuk percaya bahwa aku sudah keluar dari mimpi dan mengahadapi kenyataan ? , aku memang pengecut disini .
Tapi , aku masih belum mau pulang walaupun aku tahu ini memang tidak baik .
" Diriku yang disana , bolehkah aku meminta waktu tambahan untuk berada disini ? „
Tapi tidak ada jawaban ...
" Aku mohon .... , aku hanya sebentar kali ini „
Masih diam .....
" Sebentar lagi ... „
Tentu saja tidak ada jawaban ..... , aku bodoh karena menipu diriku sendiri .
Aku bodoh ....
Aku munafik .....
Bagaimana aku bisa memastikan bahwa aku memang sudah kembali ke kenyataan ? ....
Bagaimana .....
Tolong ....
" Ting .... „
Raminia terbangun dari mimpinya .... , atau mungkin halusinasinya ? ....
Lalu Raminia memegangi kepalanya yang sakit ... , mencoba untuk tetap sadar disini .
Serangan dari kenyataan memang mengerikan ... , selain kepalanya yang berputar-putar dan sakit , gumpalan emosi tidak berdasar berputar diperutnya , mengacaukan pikiran Raminia .
Sial ..... , aku harus kembali kekenyataan .
Raminia berusaha untuk meredakan serangan dari kenyataan .
Aku tidak bisa seperti ini terus ... , aku harus kembali .
Raminia meronta - ronta karena amarah yang muncul entah dari mana .
Kembali ...
Diriku , kembali ....
Kembali ...
••••••••••
" Pap „ Suara tepuk tangan lagi .
Aku tersadar dari pingsanku .
Selagi melihat sekeliling , aku bisa merasakan kehangatan dari tubuh lain di tubuhku juga .
Itu Nona Isabel ....
Ia sedang memelukku ...
Sambil menatap akhir dunia yang sudah dekat .
•••••••••••
" Pap „ Lagi ....
Raminia kecil sedang berada disebuah taman di istana kerajaan Yura .
" Raminia , ayo berlatih kembali ... , kamu lebih sekali dalam berpedang „
" Nona Isabella , kamu tidak perlu memaksa aku lagi untuk berlatih lagi , karena aku sudah lelah disini . „
" Lelah kenapa ? , padahal baru sebentar kita berlatih „
" Lelah , aku lelah menghadapi mimpi ini „
••••••••••
" Pap „ Terakhir ..... dan Sebenarnya .
Seorang remaja sedang duduk di sebuah atap di gedung yang tinggi , menatap langit malam dengan matanya yang berbinar-binar .
Rambutnya berwarna hitam , menggunakan jaket hitam bertudung , dan sebuah celana jeans berwarna biru tua .
Rambut remaja itu bergoyang-goyang di terpa oleh angin malam .
Kakinya maju mundur diangkasa seperti kelakuan anak kecil yang bermain ayunan ditaman .
Sosoknya nampak rapuh , dan jika dilihat dari dekat , sebuah titik air mata ada di sisi matanya , dan matanya terpejam dengan sedikit bergetar .
Remaja itu ingin menangis , ingin melompat , dan ingin menjerit sambil berteriak di sini .
Seorang Remaja berusia 19 Tahun ,
Raminia . Hanya seorang pemimpi .....
Lalu ....
" Ah , bukannya sebentar lagi aku ujian ? , aku harus belajar sebisa mungkin , aku tidak mau mendapatkan nilai jelek nanti . „
" Tidak ada gunanya berada disini , tidak ada gunanya . Sekarang , yang bisa aku lakukan hanyalah bergerak . Tidak ada gunanya ..... hiks.. , tidak ada gunanya .... hiks .... untuk terus .... hiks .... hiks .... untuk terus ..... hiks ... bersembunyi .... „
Ingus dan air mata terus memaksa untuk jatuh dari tempatnya . Seperti dunia yang memaksa untuk menghadapi kenyataan , dan ibarat tubuh yang juga memaksa mereka untuk kembali , kita juga dipaksa untuk kembali dan terus bergerak di kenyataan .
Air mata itu tidak berguna .....
Jadi , lebih baik kita kembali dan bertahan disini .
Oke ? ....
Baiklah ..... , aku akan kembali , jadi kamu juga harus bertahan .....
Iy , mari kita sama-sama berjuang ....
Kata Raminia berbicara kepada dirinya sendiri .
Terlihat seperti dialog , tapi sebenarnya ini hanya Monolog .
" Baiklah ... hiks ... mari kita pergi kekenyataan itu ... „
Dan begitu , Raminia melompat dari gedung tinggi itu dan jatuh kebawah dengan cepat . Air matanya bertebaran di udara , hingga dasar di bawah sudah terlihat .
Lalu ....
Raminia terbangun dari tidurnya dengan kejutan ....
Ya .... , kenyataan sudah bergerak .....