Winda melihat suaminya yang sedang tertidur pulas. Winda merasa sangat kasihan dengan Seno saat ini. Menurutnya Seno adalah korban dari segala perlakuan kedua orang tuanya. Pertama, mama dan papanya tidak terlalu akur karena papanya tidak begitu mencintai sang mama. Alhasil Julia sering berselingkuh dan Seno kerap menjadi saksi atas perselingkuhan sang mama.
Lalu, Ramdan, papanya meninggal yang mana Seno merasa sangat bersalah karena selalu bersikap acuh pada sang papa. Sekarang, ketika Seno sudah mulai berubah menjadi lebih baik. Mamanya malah berulah dan mengencani seorang berondong yang seumuran dengan Seno. Winda tidak habis pikir, kesusahan apalagi yang akan dihadapkan Seno setelah ini.
Wanita itu menatap sang suami dan mengusap kening suaminya yang sudah tertidur pulas.
"Kamu yang kuat ya. Aku bakal selalu ada di samping kamu." Ucap Winda nyaris berbisik karena tidak ingin membangunkan Seno dan kedua anaknya.
***