"Maaf." Kata Aron yang berhasil keluar dari mulutnya setelah sekian lama memendamnya.
Ia tidak mampu mengatakan hal semudah itu pada Angelo karena menurutnya ia tidak pantas mendapatkan pengampunan dari Angelo. Namun ia harus mengatakannya, ia harus meminta maaf.
Masalah pengampunan itu hal belakang. Setidaknya ia sudah meminta maaf yang sedari tadi mengganggunya.
"Maaf atas segalanya. Waktu itu aku benar-benar tidak sadar dalam melakukannya. Aku juga tidak tahu kalau aku sudah menandaimu dan aku tidak tahu kalau omega laki-laki dapat mengandung.
Aku tidak tahu tentang itu semua. Aku telah mencarimu kemana-mana setelah aku mengetahui segalanya, tapi aku tidak bisa menemukanmu." Katanya lagi kini memeluk Angelo.
Tentu saja hanya pemberontakan yang Aron dapatkan.
"Maaf, aku benar-benar menyesal. Maaf. Maaf atas semua kesalahanku. Bisakah kau memaafkanku dan memberikanku kesempatan kedua?"
Pemberontakan yang dilakukan Angelo kini mulai melemah.