Kini bayi tanpa nama itu sudah berada dalam dekapan Theodoric yang saat itu masih dalam pengawasan dan bantuan Aziel karena saat itu Theodoric terlihat masih belum bisa menggendong anaknya sendiri.
Theodoric terlihat tersenyum bahagia melihat adik bayinya dan lihatlah bagaimana tangisan bahagia itu mengalir begitu saja dengan Theodoric yang mencium kening sang bayi. Satu tangannya memegang pipi sang bayi membuat Theodoric semakin senang melihatnya.
Theodoric terlihat begitu asik bermain dengan sang bayi membuat Aziel dan Zayn yang sedari tadi melihat semua interaksi mereka itu tersenyum bahagia.
Zayn maju demi mendekat ke arah Theodoric dan ia kini mengeluarkan suaranya sejak ia menutup mulutnya sedari tadi tanpa adanya satu kata yang keluar dari mulutnya saat Theodoric dan Aziel sedang berinteraksi.
"Aku melihat adanya ketidak adilan di sini." Kata Zayn bergurau membuat perhatian Theodoric serta Aziel teralih menatap ke arah Zayn.