"Ayo kembali." Ajak Zayn yang sepertinya kedua orang itu masih sangat menikmati waktu mereka yang saat itu sedang bermain.
Mendengar suara Zayn membuat mereka berdua yang saat ini bermain di atas ayunan langsung menghentikan ayunan itu dan menatap lurus ke depan di mana Zayn berada saat ini.
"Sebentar lagi Zayn." Kata Theodoric meminta waktu sebentar lagi untuk pulang.
"Tidak bisa Vi, ini sudah jam berapa? Mereka sudah menunggu kita." Kata Zayn.
"Ung? Siapa?" Tanya Theodoric tidak mengerti maksud perkataan Zayn saat ini.
"Sudahlah, sebaiknya kita pulang sekarang." Balas Zayn.
"Tapi Zayn--"
"Vi." Peringat Zayn membuat Theodoric mengerucutkan bibirnya.
Ah, sepertinya dia ngambek.
"Mau itu." Gumam Changyi yang masih bisa didengar oleh Theodoric membuat anak itu mengalihkan pandangannya untuk melihat apa yang diinginkan oleh Changyi saat itu.
Theodoric langsung saja dapat melihat seseorang yang sedang menjual es krim persegi panjang yang tidak tahu es krim apa itu.
