"Apa yang terjadi?" Tanya Aziel kini mendudukkan dirinya tepat di samping Zayn yang saat ini tengah duduk di salah satu kursi yang ada di halaman belakang seraya menatap langit.
Setelah selesai makan malam, Aziel langsung saja pergi dari ruang makan untuk menemui Zayn demi mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang ia berikan sebelumnya.
Ia mencari keberadaan Zayn sampai akhirnya ia menemukan Zayn yang tengah duduk sendirian di sana.
Zayn yang mendengar suara kakaknya langsung saja menoleh sejenak dan kembali menatap ke arah gelapnya langit malam.
"Entahlah, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan diriku. Aku hanya marah daat Theodoric hendak pergi makan malam di luar bersama mereka." Kata Zayn menjelaskan membuat Aziel menatap sang adik tidak percaya.
"Bagaimana--"
"Kita pikir kita telah melakukan kesalahan besar, sepertinya kita harus menghabisi nyawanya seperti rencana kita di awal pertemuan." Perkataan Zayn kembali membuat Aziel menatap sang adik dengan tatapan tidak percaya.