Keheningan terjadi di ruangan Theodoric dengan Max yang sedang memikirkan sesuatu seraya menatap Theodoric yang terlihat sedang memainkan jari-jari kecil miliknya.
Membiarkan Thoedoric bermain dengan jari-jarinya, Max menghembuskan napasnya saat ia menyadari pemikirannya yang tidak akan berhasil dengan baik.
Max berpikir untuk melakukan saran dari dokter, membawa Theodoric ke psikiater. Namun saat melihat reaksi Theodoric saat bertemu dengan sang dokter sebelumnya membuat Max memiliki pemikiran kalau itu bukanlah pilihan yang tepat.
Ia harus mencari cara lain untuk membuat Theodoric tersadar dari rasa yang membuatnya terpuruk.
Menatap ke arah sesuatu yang membuatnya kembali menatap ke arah Theodoric, ia terdiam sesaat memikirkan bagaimana reaksi Theodoric saat dia mengetahui rahasia kecil yang ia simpan rapat-rapat.