Ia tersandung oleh kakinya sendiri yang membuatnya jatuh tersungkur.
"Si-siapa hah d-di sana hah." Katanya terputus-putus dengan napas yang memburu.
Tentu saja itu tidak luput dari penglihatan Vincent.
Rasa sakit itu semakin mendalam saat melihat Elvina yang kesakitan seperti itu.
Vincent melihat tangan Elvina sedang meraba meja seakan tangannya ingin meraih sesuatu. Benar saja, Vincent melihat ada kotak kecil yang berisi pil seperti obat.
Elvina sengaja meletakkan kotak-kotak kecil itu pada tempat tertentu untuk memudahkannya kalau saja penyakitnya kambuh.
Mungkin itu beneran obat?
Tentu saja Vincent dengan cepat mendekatkan obat itu ke tangannya Elvina untuk mempermudah Elvina meraihnya.
Ada perasaan penasaran di sana. Ia bertanya-tanya ada apa dengan mantan kekasihnya itu.
Cinta pertamanya.
Setelah Elvina mendapatkan obatnya, ia langsung meminumnya dan itu membuatnya perlahan menjadi tenang.
Napasnya mulai teratur.