Cukup lama bagi Aziel untuk menenangkan Theodoric yang saat itu terbangun dari mimpi buruknya yang saat ini ia terlihat kembali tidur dengan Aziel yang memeluknya seraya mengusap punggung anak itu memberi kenyamanan untuknya.
Ceklek!
Pintu kamar itu terbuka membuat Theodoric menoleh dan mendapatkan Zayn yang masuk dengan sebuah nampan yang ia yakin berisi makanan, namun ia tidak tahu makanan apa itu.
Berjalan mendekat dan meletakkan nampan yang ia bawa di atas nakas.
"Aku merasakannya, apa yang terjadi saat aku tidak berada di sini?" Tanya Zayn yang mendudukkan dirinya di samping Theodoric yang kosong seraya melihat ke arah Theodoric yang masih terlelap dalam tidurnya.
"Mimpi buruk." Jawab Aziel tanpa menoleh ke arah Zayn yang saat ini ia sedang memandangi Theodoric yang masih terlelap.
Mendengarnya membuat Zayn diam sesaat yang masih setia menatap ke arah Theodoric.