Sang matahari kini kembali menyapa dunia dengan sinarnya yang di mana menandakan bahwa mereka yang telah disambut sang matahari harus segera bangun untuk memulai aktivitas mereka.
Beginilah saat ini suasana di kamarnya Aziel, di mana sang empunya kamar sudah bangun dari tidurnya yang bahkan sudah selesai dengan pakaian rapinya.
Aziel melirik ke arah Theodoric yang saat itu baru saja bangun dan sedang meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku serta mengucek matanya seraya menguap.
"Apa yang aku katakan tentang mengucek mata?" Kata Aziel membuat Theodoric menghentikan aksinya yang kemudian melihat ke arah Aziel yang saat itu sedang melihat ke arahnya.
"Maaf." Lirihnya.
"Segeralah membersihkan tubuhmu, bukankah kau hari ini ada kelas?"