"Daddy." Panggilku dengan sedikit keraguan namun begitu antusias.
Aku melihatnya terkejut saat aku memanggilnya dengan sebutan daddy.
"Apa aku boleh memanggilmu daddy?" Tanyaku lagi ragu.
Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku terlalu bahagia untuk mengungkapkan perasaanku.
"Tidak, tidak, aku bukan daddymu." Jawabnya
Aku begitu kecewa mendengar penolakannya. Aku yakin itu tidaklah mudah baginya.
Maksudku bagaimana bisa seseorang memanggil orang yang tidak ia kenal dengan sebutan daddy? Pasti dia akan kaget kan? Mungkin saja dia akan risih mendengarnya.
"Kau boleh memanggilku dengan sebutan p' Al." Katanya memberitahuku panggilan apa yang akan aku gunakan padanya.
"Daddy p' Al." Ucapku.
Dia tertawa? Apa yang lucu? Apa aku salah memanggil namanya?
"Tidak, tidak, p' Al. Tidak pakai daddy, hanya p' Al." Katanya menjelaskan lagi padaku.
"Dad-- p' Al." Panggilku tersenyum lebar dengan tulus ke arahnya.
"P' Al. P' Al." Aku terus memanggil namanya kesenangan
