Baik Aziel maupun Theodoric, mereka berdua saat ini sedang menikmati makan malam mereka dalam diam menyisakan satu kertas tas yang masih belum tersentuh sama sekali.
Setelah selesai dari acara makan mereka, Aziel memberikan kertas tas yang tersisa pada Theodoric membuat anak itu menatapnya seakan bertanya, apa ini?
"Aku membelikan makanan penutup untukmu." Kata Aziel yang kemudian kembali pada kursinya yang di mana masih ada sedikit pekerjaan lagi yang harus ia kerjakan.
Theodoric yang menerima kertas tas itu langsung saja membukanya untuk melihat apa isi dari kertas tas itu hingga matanya berbinar menatap apa yang ada di dalam sana.
Itu buah stroberi dan satu minuman yang tidak ia ketahui berwarna pink.
Mengambil minuman itu untuk ia lihat dan menatap ke arah Aziel bingung. "Ini apa? Boleh Vi minum?" Ucapnya membuat Aziel menoleh.
"Susu stroberi, minumlah. Itu untukmu." Jawab Aziel kini membuat mata anak itu semakin berbinar.