Theodoric benar-benar dibuat bingung dengan satu kata yang baru saja diucapkan oleh orang itu, teman.
Kata yang baru yang dengar atau mungkin pernah ia dengar, namun ia tidak tahu maksud dari kata teman di sini membuatnya menatap orang itu dengan tatapan bertanya.
"Teman?" Kata Theodoric seakan bertanya pada orang itu maksud dari apa yang baru saja diucapkannya.
"Iya teman, itu--" katanya menunjuk ke arah rekannya yang tengah membersihkan meja makan di depan sana. "Itu teman saya." Katanya melanjutkan.
Theodoric menoleh dan mendapatkan satu orang lagi di sana. "Zayn temannya Vi?" Tanyanya membuat orang yang ada dihadapannya saat ini mengerut bingung.
"Maksud tuan?" Tanyanya bingung.
"Zayn temannya Vi." Ucap Theodoric sekali lagi seraya menunjuk ke arahnya dan ke arah orang yang satu lagi membuat orang itu kini mengerti.