"Tidak, baru kali ini Ibunya sakit," jawab Laras. "Mungkin karena lelah atau banyak pikiran, entahlah aku tidak tahu. Belum sempat untuk menengok."
Ervin terdiam mendengar jawaban Laras. Pandangannya mencari sosok Aneska yang telah hilang di antara kerumunan orang-orang yang sedang berbelanja.
"Kita mau beli apa lagi ini?" tanya Josh.
"Tidak beli apa-apa. Kita ikat dulu sepedanya," jawab Thomas. "Kira-kira bisa atau nggak kita mengikatnya."
"Tidak tahu, kita coba saja," jawab Josh.
"Ervin!" tegur Thomas melihat sahabatnya hanya berdiri terdiam melihat ke depan.
Ervin tersadar dengan teguran Thomas. "Apa?" tanyanya.
"Dari tadi hanya terdiam saja. Ayo kita ikat sepedanya," ajak Thomas mendekati sepeda yang tidak jauh dari dirinya berdiri.
"Sepertinya, sepeda tidak bisa dibawa di mobil seperti ini. Seharusnya kita membeli sepeda yang bisa dilipat biar gampang dimasukkan ke dalam mobil," kata Josh melihat sepedanya.