Selamat Membaca
"Ra, udah siap? Hari ini Bunda yang anterin kamu ke sekolah. Bunda sekalian mau ke rumah sakit." Risma masuk ke kamar Rara.
"Iya, Bun, sebentar lagi, nih." Rara mamatut di depan cermin sedang mengikat rambutnya.
Pagi ini, Risma akan menyerahkan surat pengunduran diri ke rumah sakit. Di rumah ada Bi Maya—asisten rumah tangga yang menjaga Aisha. Sementara Anwar sudah lebih dulu menyalakan mobil dan menunggu di halaman parkir.
"Yuk berangkat!" Risma melirik suaminya.
Anwar melihat ke kursi di belakang kemudi, rupanya Rara sudah duduk manis di sana. Mereka pun meninggalkan rumah menuju sekolah Rara dan rumah sakit.
Tiba di sekolah, Rara tidak lupa mencium punggung tangan kedua orang tuanya. Dibalas kecupan hangat di kening.
"Belajar yang rajin ya, Sayang. Nanti siang Bunda yang jemput." Risma melambaikan tangan ke arah putrinya.
Rara mengangguk sambil membalas lambaian tangan ibunya.