Selamat Membaca
Mobil sport hitam mendarat sempurna di pelataran parkir rumah sakit tempat Roni praktik sehari-hari, Gaza keluar dan melepas kacamata hitamnya, lalu menyelipkan di saku kemeja dan berjalan menyusuri lorong rumah sakit.
"Tunggu sebentar lagi ya, Pak. Dokter Roni sedang ada pasien." Dengan nada genit perawat yang bertugas bersama Roni berbicara dengan Gaza saat menanyakan perihal keadaan Roni. Bos Mafia itu mengangguk lalu duduk di salah satu kursi tunggu di depan ruangan praktek.Selang beberapa menit, derit pintu membuat pria tampan itu menoleh, sosok anak kecil bersama sang Ayah serta pria muda mengenakan jas putih keluar dari ruangan.
"Minggu depan jangan lupa kontrol ya, semoga lekas sembuh."
Gaza memperhatikan mimik wajah si anak yang terlihat kesakitan dengan jalan yang terlihat aneh, "Seperti kepiting," gumam Gaza, lalu ia mengalihkan pandangan ke arah Roni yang berdiri di ambang pintu.
"Sudah dari tadi?" Roni menghampiri Gaza dan menepuk pundaknya pelan.