Mori mengeluarkan bungkusan garamnya dari dalam kantong, berniat untuk menaburkan garam di sekitar pohon tempat ia akan bersembunyi dan istirahat malam itu agar tidak didekati hewan berbisa dan makhluk tak kasat mata yang ingin mengganggunya kembali.
Saat tangan Mori telah mengambil segenggam garam, tiba-tiba saja gerakannya berhenti, rasa ragu mulai muncul. Mori memasukkan kembali garam ke dalam bungkusannya. [Senjataku satu-satunya untuk bisa menghadapi Orang Bati atau pemilik kekuatan makhluk mitos lainya hanya ini! Pisau yang aku temukan di dalam gua tidak akan banyak membantu menghadapi kekuatan super Orang Bati! Hum... baiklah, aku harus berhemat! Untuk berjaga menghadapi hewan liar yang mendekat masih bisa dengan pisau! Aku tak akan menyia-nyiakan garam yang berharga, karena aku tidak tahu kapan bisa keluar dari tempat ini!]