"Tu ... tuan ... sepertinya, ada hal baik yang baru saja diberitahukan oleh organisasi ya?" tanya Henry dengan wajah yang sedikit ketakutan.
Rei pun menoleh ke arah pelayan setianya itu.
"Ya. aku baru saja mendapat perintah baru. Dan lagi, rencana kali ini memiliki skala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan semua rencana yang sebelumnya. Jika rencana ini dapat berjalan lancar tanpa ada masalah - masalah sama sekali, mungkin saja akan tercipta perang besar!"
Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh tuannya, Henry langsung bergidik ngeri. Ia tidak bisa membayangkan rencana besar apa yang sedang mereka rencanakan. Apalagi, kali ini sang Panglima akan turut ambil bagian.
"Ini merupakan sebuah langkah besar. Entah akan menjadi hal baik, maupun hal buruk untuk organisasi," pikir Henry di dalam hatinya.
"Sekarang, mari kembali ke markas. Lalu, kumpulkan keempat pemuda itu," ucap Rei sambil tersenyum.
