Hee Young bengong.
"Bayiku memakan jiwaku?" Wanita itu membeo perkataan dayangnya. Suara Hee Young mencicit menahan geli.
"Yang benar saja! Memangnya ada kasus seperti itu?"
Hee Young menolak untuk percaya. Tangannya bersedekap. Informasi yang didengarnya terdengar sangat absurd dan mustahil.
"Aku ini mengandung bayi malaikat, bukan bayi setan," gerutu Hee Young. "Mana mungkin bayiku memakan jiwaku. Ada-ada saja."
Ammae menatap majikannya dengan sorot mata prihatin. Dia, juga Kaeren, sudah menduga bila Hee Young pasti akan bereaksi seperti ini.
Kehidupan antara Langit dan Bumi sangat berbeda. Bagi penduduk Langit, manusia sangat naif dan lugu. Kapasitas otak mereka dinilai terbatas oleh penduduk Langit.
Saat memahami sebuah peristiwa, penduduk Bumi cenderung menggunakan logika berpikir mereka yang terbatas. Hal itu terkadang sulit dipahami oleh Ammae.
"Saya akan menjelaskan hal itu, Nyonya. Namun, Anda harus berjanji–"