"Hm? Sangat disayangkan sekali. Bagaimana dengan yang lain?" tanya Rei sambil membakar sebuah cerutu berukuran sedang.
"Ahh ... kalian jangan terlalu tegang di depanku. Santai saja. Apakah kalian mau cerutu?" tanya Rei kepada Lee dan Ji.
"Terima kasih, Tuan. kami masih memiliki rokok kami." Ucap Lee yang langsung mengeluarkan rokok miliknya dan membakar rokok tersebut, yang juga diikuti oleh Ji.
Setelah menghembuskan kepulan asap yang cukup tebal dari dalam mulutnya, Lee kembali melanjutkan penjelasannya.
"Untuk kandidat lainnya yang tidak berniat ikut dalam misi, beberapa berhasil diselamatkan oleh pihak asosiasi kultivator. Sedangkan yang berhasil namun tidak mau ikut ambil bagian dalam misi, telah kami bereskan."
Mendengar apa yang dikatakan oleh Lee, Rei langsung tersentak. Namun, sedetik kemudian dia langsung tersenyum lebar.
"Hebat. Apakah itu merupakan perintah dari Jian?"
"Tidak tuan. itu inisiatif dari Kak Lee!" jawab Ji sambil tersenyum.
