"Aku tidak masalah jika harus menundukan kepala kepada orang yang sudah membantuku. Ini adalah hal yang diajarkan oleh kedua orang tuaku padaku"
Haes-Sal pun mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada Gae.
Gae pun mengeluarkan kotak rokoknya, ketika ia membukanya, ternyata rokok tersebut sudah habis. Ia lupa jika sebelumnya, ia sudah kehabisan rokok.
"Baiklah. Sekarang waktunya untuk kita mengakhiri semua ini. Aku perlu membeli rokok terlebih dahulu! Lalu, kau juga perlu mengistirahatkan tubuhmu selama beberapa jam. Jam 12 nanti, kita akan mulai melatih Energi Malaikatmu," jelas Gae sambil meregangkan tubuh dan sendi - sendinya yang terasa kaku.
Namun, secara tiba - tiba ....
BZZZT ... BZZZT ... BZZZT
Haes-Sal dengan sedikit santainya langsung mengeluarkan energi yang seperti listrik dari seluruh tubuhnya.