Jakarta menuju Seoul sangat bisa ditempuh dalam waktu singkat. Namun, Eric dengan berbagai pertimbangan memutuskan untuk membawa sang kakak ke Jakarta, alih-alih membawa Rena ke tempat malaikat penyembuh itu.
Jadi, Yoseong bersama Aeri datang ke hotel yang disewa khusus oleh Eric. Dia tidak ingin membawa kekasihnya ke rumah. Adanya Rena di rumah pria itu membuat pergerakan Eric jadi tidak bebas.
"Dia ... apa?"
Yoseong dan Aeri sama-sama bertanya berbarengan. Ekspresi mereka berdua juga identik.
"Kalian tidak dengar baik-baik, ya?" Eric menggerutu.
"Kami dengar, tapi kami tidak percaya." Aeri mewakili suaminya menjawab. "Bagaimana bisa kekuatan manusia macam dia menghempas Rea dengan mudah? Apalagi katamu tadi Rea sampai terdorong sangat jauh, kan?"
Eric mengangguk. Awalnya dia juga tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Namun, itulah yang terjadi.