"Hay bayi kekar...." kata V sambil menciumi punggung Jk dari belakang. Mereka hanya menghabiskan malam minggu diatas kasur.
"Mmm..." jawab Jk sambil terpejam lelah.
"Kamu mau melakukannya sekarang?" tanya V lagi sambil terus mencium punggung JK dari kiri kekanan. Dan menelusuri lekukan tengah punggung JK. Ia selalu gemas dengan punggung yang kekar berotot ini. Begitu banyak lekukan sexy yang cocok dengan bentuk bibirnya.
"Engga..aku belum siap," kata Jk lagi sambil menggenggam tangan V yang melingkar di perutnya.
"Okey. Aku akan menunggu .... sampai kamu siap," bisik V ditelinga Jk.
"Mmmm ...." guman Jk sambil tetap terpejam. "Apakan kamu marah?" tanya JK lagi?
"Tentu enggalah! Aku sudah cukup bahagia dengan apa yang kita lakukan semalam."
"Yakin?" tanya JK menegaskan lagi dengan mata masih terpejam. Hari itu V membuatnya lelah.
"Yakinlaaah," jawab V sambil terus mengganggu JK. Tapi tampaknya JK sangat lelah melayani V dari kemaren.
Tak lama suara hp V bunyi dan hanya berdering 2x V langsung mengangkatnya dan terduduk melepas genggaman JK.
"Hallo.... haayy... Oh ... ya aku ikut ..tungguin ya...? Tempat biasa? Paling 10 menit aku sampe sana..bye...!" seru V sambil beranjak bangun dari kasur. Tapi ia terdiam dan kembali duduk di atas kasur. Ia melihat JK membuka matanya...
"Baby ... aku pergi dulu ya... Kalo masih cape istirahat aja. Gak usah tungguin aku, aku pulang malam," jelas V pelan sambil mencium kepala JK dari belakang. Lalu JK berbalik.
"Mau pergi kemana?" tanya Jk penasaran.
"Aku mau ketemu Park Bogum dan lainnya di cafe dekat sini. Ada teman kita yang baru datang dari Belanda.
"Aku boleh ikut?" tanya Jk.
"Lebih baik kamu tidur saja. Kayanya kamu lelah banget, tidur yang nyenyak ya. I love you!" jawab V sambil mengecup lembut bibir JK. Dan bergegas ke walking closet mencari baju dan jaket lalu berlari kecil meninggalkan JK yang tak bisa berkata apa-apa.
Seketika JK tak bisa lagi tidur. Ia cemburu dan penasaran. Bergegas mencari hpnya yang sedang di charge. Lalu segera membuka Instragram.
"Park Bogum sedang ke Jepang!" seru JK mengetahui dari instagram. "Lalu ia sama siapa?" tanya JK kepada dirinya sendiri.
"Oh, aku bisa cek kemana dia pergi lewat gps yang ada di iphone!" gagas JK tersenyum tegang.
Ia menunggu hingga V berhenti di suatu tempat. Dan benar saja sekitar 20 menit V berhenti di sebuah tujuan, dan mata JK yang besar membelalak mengetahui V berhenti di hotel tak jauh dari sini. "Cafe apanyaaaa!!" umpat JK.
"Kenapa ia pergi ke hotel itu?!" tanya JK kesal. "Aku harus meneleponnya!"
"Kring!... Kring!" dering telepon berbunyi tanpa jawab, hingga terjawab oleh voice mail.
"Oh..V sebaiknya kamu mengangkat teleponku anak nakal!" umpat JK penuh emosi.
"Aku coba sekali lagi! Kamu lebih baik mengangkatnyaaa!!..." umpat JK kehilangan kesabaran. "Kenapa teleponku tak diangkat??!" teriak JK kesal. "Sialan ia tidak mengangkatnya!!!" JK mengumpat.
Kemudian ia mengulangnya lagi. kali ini V mereject telepon dari JK. Dan ini membuat JK semakin menggila dan loncat dari kasur.
"Apaaa!!! Ia menolak teleponku!!" JK berjalan mondar-mandir mengulang menelepon lagi.
"Sebaiknya kamu mempunyai alasan yang baik, kalau tidak kamu tak akan hidup sampai besok pagi! Lihat siapa yang tidur di luar!!!"
JK mengulang menelepon dan kali ini diangkat!
"Hallo? Yess JK... Ada.ada apa..?" jawab V gugup.
"Dimana? Sudah sampai tujuan?" tanya JK dengan santai yang dibuat-buat.
"Oh.. eee... sudah..sudah sampai... sudah bertemu semuanya disini, lagi pesan minum," jawab V berbohong.
"Aku meneleponmu 2 kali kenapa tidak diangkat? Apa kamu juga menolak teleponku? Kenapa tidak menelepon balik?" tanya JK dengan nada emosional yang ia tahan habis-habisan. Mungkin ia terlalu gengsi kalau ketahuan cemburu.
"Gak kedengeran sepertinya. Aku bersama teman-temanku sekarang."
"Siapa? Bogum? Bukankah ia ke Jepang?" selidik JK.
"Ya ada yang lainnya. Kenapa menelepon?" tanya V lagi penasaran.
"Enggaaak... cuma memastikan kamu sudah sampai dan aman," jawab JK berbohong.
"Oh ya udah kalo ga ada yang penting kita bicara lagi dirumah. Sudah ya.. aku lagi melakukan sesuatu nih... bye baby!"
"Hey... tungguuuu!!!" dan V menutup telepon duluan lagi. "Melakukan sesuatu apaaaaa??!" pikiran JK melayang jauh.
"Kriiiing!!!"
"Yes, babe... masih ada yang mau dibilang?"
"Bisa bertanya sebentar?" tanya JK.
"Bisa.. cepetan yaaa.."
"Bisakah kamu kembali lagi kesini?"
"Euuh? Aku baru sampai... dan aku sudah janjian sama yang lainnya?" jelas V merasa aneh.
"Aku mau kamu disini sekarang juga. Dan aku mau melakukannya sekarang! Malam ini juga!"
"Sekarang juga? Kenapa berubah pikiran begitu cepat? Ini sesuatu yang besar untukmu. Apa kamu yakin?" tanya V heran.
"Aku sangat yaki! Kamu ga mau? Okey kamu tidur di teras malam ini!" ancam JK.
"Bukan gitu baby... Kita lagi melakukan.."
"Ya udah sekarang juga atau aku berubah pikiran! 10 menit atau aku berubah pikiran!" ancam JK lagi.
"Okey aku pulang sekarang !" jawab V sambil menutup telepon.
JK bergegas mandi dan memakai bathrobe putih yang baru tanpa mengenakan apa-apa di dalamnya, tak lupa memakai minyak wangi yang baru saja mereka beli di Jepang.
"Oh aku gugup, apa yang aku katakan tadi?" tanya JK kepada dirinya sendiri. 20 menit kemudian V masuk kamar dengan tergesah- gesah.
"Baby..... kamu kenapaaa?" tanya V khawatir dan memeluk JK dari belakang yang sedang duduk di atas kasur.
"Cepat cium aku dan kita melakukannya sekarang!"
"Tunggu... Apa kamu memantai aku lewat gps di henpon?" tanya V curiga.
"Enggaaa ...!!" jawab JK keras.
"Kamu cemburu dengan teman-temanku?" tanya V sambil mencari tatapan JK.
"Enggaaak..." teriak JK memalingkan badannya.
"Sekarang coba lihat mata aku... Jawab pertanyaanku, kamu cemburu?" tanya V lagi sambil memegang bahu JK.
"Engga .." jawab JK pelan sambil memalingkan wajahnya.
"Jeon Jungkook sshii...!!" panggil V berteriak memanggil nama asli JK dengan lengkap, biasanya karena ia merasa marah atau kesal.... "Lihat akuu!!! Aku tanya sekali lagi... Apa kamu cemburu? Dan meneleponku hanya untuk ini?" tanya V.
"Sedikiiit..." jawab JK pelan sambil menatap mata V dan kemudian menunduk malu.
"Huahahha... Ouwww lucu banget ciiih... aaahh.. kok merah mukanya... Hihihih.. Terima kasih sudah cemburu baby bunny," V tersenyum lebar mengetahui JK begitu cemburu.
"Kenapa kamu ketawa? Sekarang kamu tau... aku malu."
"Cinih sayang...peyuuk akuuh... Aku papa beruangmu. Baby kamu lucu banget sih..gemes..." tak tahan tangan V untuk menyentuh dagu JK dan melihatnya tersipu malu.
"Stop bilang aku bayi!..." protes JK manja.
"Tapikan kamu bayiku..."
"Kamu juga bayiku..." sahut JK
"Ya udah kita saling memanggil baby ga papa dong...." "Lets we do it right now...?" tanya JK tersipu..
"Mmmm .. Aku gak mau melakukannya sekarang hanya karena kamu cemburu gak jelas gini.."
"Tapi memang aku menginginkanmu sekarang!" kata JK lagi.
"Engga... Aku mau dicintai olehmu, dan kita melakukannya dengan penuh cinta bukan karena kamu cemburu."
"Kamu tidak menginginkanku?" tanya JK dengan puppy eyes yang sungguh mengemaskan.
"Oooohh...aku sangat ingin melakukannya semenjak aku bilang i love you baby....tapi kamu sangat spesial untukku. Aku akan menunggu sampai kamu siap."
"Sekarang aku siap..." kata JK pelan
"Kamu hanya emosional. Dan ini kali pertama untukmu, aku ingin melakukannya ditempat yang special. Tidak hanya di kamar kita ini. Kamu mau kan?"
"Thank you baby... Maaf buat kamu kembali kesini. Mumpung belom terlalu malam, kamu bisa bergabung lagi bersama temanmu."
"Teman siapa? Gada orang kok?"
"Loh...yang tadi kamu janjian? Itu siapa? Di hotel Bulan?"
"Mmmm ...gak ada siapa-siapa...."
"Kamu menggodaku saja?" tanya JK sambil melotot
"Hahahahha...yess... aku mengodamu... hahahah. Kenapa lama banget sih baby sadarnyaa..."
"Kamu ngerjain aku?"
"Hehehheh..... sorry.."
"Ohh... anak nakal....rasakan ini....!" teriak JK sambil mendorong V ketengah kasur dan memukul pantat V dengan keras...
"Plak!.. Plak!.. Plak!.. Plak!... Anak nakal! Anak nakal!"
"Ahh.. aahh... ampun... sakiit... ampun babe... stop it!" teriak V kesakitan.
"Kamu bohongin aku, untuk apa?" tanya JK ngambek...
"JK... tangan kamu tuh gede loh dan tenaga kamu kuat sekali... sakit nih...!" kata V sambil mengusap pantatnya yang panas.
"Biarin itu hukumannya yang anak jahil.."
"Hehehe ... tapi berhasil bikin kamu cemburukan... Mmm.. kamu wangi sekali malam ini, pakai parfum baru yang dari Jepang ya?"
"Ya..." jawab JK ngambek.
"Sudah siap banget yaaaa... heheheh" ledek V sambil memeluk dan menghirup wangi parfum yang mereka sukai.
"V hyungie..." panggil JK yang sedang meletakan dagunya diatas dada V.
"Mmmmm ..." V hanya bergumam memainkan rambut JK yang sedang berwarna hitam.
"Apakah benar ...saat pertama akan sakit?" tanya JK pelan.
"Mmm ..kadang-kadang... tapi aku akan pelan-pelan padamu.. Yang paling penting kita harus menikmati dan tidak terburu-buru. Pemanasan yang lama sangat baik..." bisik V sambil tersenyum mengoda.
"Apakah rasanya enak?" tanya JK lagi penasaran.
"Melebihi apa pun..." jawab V sambil bergerak mengangkat tubuh JK hingga diatas tubuhnya.
"Mmmm..."
"Jangan dipikirin sekarang bodoooh...!! Karena kamu sudah bersiap, ayo kita keluar untuk cari makan.."
"Aku ganti baju dulu...sebentar."
"Ya cepat, pakai jaket ya. Diluar dingin," seru V sambil menepok pantat JK gemas... Dan JK berlari masuk ke dalam kamar mandi kesenengan.