"Tau gak? Weekend ini kita bebas! Gak ada acara apa-apa! Asik kan?" seru JK girang.
"Tapi aku sudah punya rencana," jawab V santai tak bersemangat.
"Huh? Kamu punya rencana tapi gak ngasih tahu aku..?" tanya JK heran dan kesal.
"Sorry... aku udah merencanakannya lama..."
"Apa plannya? Apakah aku ada didalamnya? Bolehkah aku ikut?" matanya membulat penasaran
"Sorry ini rahasia!!" jawab V sambil berlalu menuju ruang TV.
"Kamu gak menjawab pertanyaan akuuuh!! Aku gak ikut dalam rencanamu??" jerit JK masih penasaran.
"Mmmmm.... ya nanti aku pikirin..."
"Kamu mau pergi sama siapa?" tanya JK emosional.
"Seseorang yang spesial," jawab V sambil membalik-balik majalah.
Lalu JK berdiri dan pergi ke kamar. Ia kesal. Karena ia pikir bisa menghabiskan weekend bersama V.
Ternyata V punya rencana lain dan tak melibatkannya.
Untuk bertanya lebih detil ia gengsi. Lalu JK menjauh dari V dan bersembunyi di dalam lemari baju sambil bermain hp.
"Jekeey....baby.. kamu dimana.." suara V mencari JK. Ia yakin Jekey kedalam kamar. tapi tidak menemukannya.
"Perasaan tadi masuk kedalam kamar kok gak ada? Dikamar mandi juga gak ada? Apa mungkin keluar kamar? Kekamar hyung yang lain?" kata V berbicara sendiri dan ia berjalan keluar kamar, ia singgahi satu persatu kamar para hyung untuk mencari JK.
"Jin hyung... Bunny ada di kamarmu?" tanya V
"No..kenapa? Baby bunnymu hilang?" tanya Jin lagi.
"Mmm.. tadi ngambek dan masuk kamar, setelah aku cari gak ada.. mungkin ngambek ke kamar kalian tapi kok gak ada juga ya?" jelas V kebingungan. Ia kehilangan JK dalam hitungan menit.
"Sudah kau cari di lemari? Dia suka bersembunyi di dalam lemari kalo ngambek!" jelas Jin.
"Ohhh.... aku gak mencarinya kesana....thanks hyung....." dan V berlari kembali ke kamarnya.
"Kenapa aku gak mencarinya kesana!!" umpat V menyesal. Hampir satu jam mencari bunnynya Ia langsung berlari mencari JK di lemari baju, dan benar saja ia menemukannya tertidur sambil memegang hp.
"Oh baby...maafin aku..." kata V pelan sambil menggendong JK keatas kasur... "Pasti tadi dia menangis..hihihh," dipeluknya JK yang masih tertidur. Biasanya kalo sudah ketiduran ia agak susah terbangun.
"Kenapa aku ada di kasur?" tiba-tiba ia bangun. Dan berusaha untuk melepaskan pelukan V.
"Lepasin aku," JK berusahan melepaskan diri.
"Hey.. Bunny... kenapa sembunyi di lemari? Marah ya sama aku?"
"Ya... kamu mengacuhkan aku!"
"Acuh yang mana? Yang weekend besok kita free? Dan kamu mau ngajak aku pergi? Trus aku responnya gak semangat dan bilang sudah ada plan? Yang itu?" tanya V menggoda sambil mencolek dagu JK seperti kebiasaanya..
"Ya pikir sendiri!" melengos
"Ooooo... galak yaaa.... Hey... masih tanya... ya pasti itu rencana bersama kamu dong baby.... Kamu sih udah nebak duluan jadi aku gak semangat deh kasih taunya. Nih... liat... aku sudah booking hotel dan limosine buat kesana berdua ajah!" rayu V.
Mata Jk melebar melihat kode booking itu, dan seketika tersenyum sambil menyembulkan gigi kelincinya kegirangan...
"Ini beneran? Aku surprise banget!.. Thank you dear!" Dan Jekey langsung memeluk V dengan erat dan melanjutkan dengan meloncat - loncat di atas kasur.
***
Dan mereka sampailah di hotel yang paling mewah dan sangat privat. Dengan kolam renang privat di teras belakang.
"Wow...kita punya kolam renang sendiri. Lihat kamarnya...kasurnya besar banget...Kita bisa tidur secara diagonal!"
"Dan bangunnya di diagon alley?" gurau V menyinggung film Harry Potter part diagon alley, film kesukaan mereka.
"Hahahahha.... ya aku mau kalo emang bisa ke diagon alley. Lihat ini bath tub nya besar dan pake wirlpool. Kita bisa memandang kota ketika sedang mandi. Oh...aku mau seperti ini di rumah."
"Apakan kamu seneng Jekeeeyy?"
"Tentu...dan pastinya semakin seneng kalo sama kamu carrot."
"Aku senang kalau kamu senang..."
"Lihat terasnya....!! Kita bisa melakukannya di sini?" tanya JK polos
"Pertanyaan bodoh!"
"Engga aku beneran pengen. aku selalu memimpikan bercinta luar ruangan, sambil melihat bintang dilangit...bulan..."
"Hahahah... Kamu modus ya mau bilang kamu dibawah dan posisi aku diatas gitu..jadi kamu bisa melihat bintang?"
"Ketara banget ya emangnya? Hihihi ..." tanya Jk dengan mata bundarnya yang tertangkap basah.
"Gunakan saja kasur yang besar itu saja okeey???"
Tanpa berlama-lama dua manusia yang dilanda cinta sudah berpelukan diatas kasur yang besar itu. Perlahan V memulainya. Dari berciuman dan saling mencumbu... membuka baju dengan lembut. Dan mencobanya perlahan.
"Ahh..aaahh... stopp... no.. stop...stop... ahhh..a aargghh... sakit V...stop.." teriak Jekey.
"Sorry baby...aku berhenti sekarang... sorry.. sorry baby..." V pun memeluk Jekey yang mengerang kesakitan. Dan V terdiam.
"Sorry aku gak bisa.." ujar JK..
"It's okey..." kata V pelan. Lalu ia berdiri mengambil minum untuk JK. "Kita udahan dulu sekarang. Kita gak perlu melakukan hal ini.." lalu V duduk menyender di kepala kasur dan terdiam.
"Carrot ...kamu marah? Sorry..."
"Mmmm ...?"
"Tolong jangan marah sama aku... aku bisa mati kalo kamu marah.."
"No. Aku gak marah, aku cuma sedih. Aku hanya menyakitimu. Aku menyakitimu untuk sesuatu yang membuatku senang. Ini gak bener. I love you...aku gak mau nyakitin kamu baby bunny. Tapi aku sangat menginginkanmu. Sekilas aku akan melakukannya dengan memaksa, aku jahat sekali," ujar V dengan nada sedih.
"No... aku mengerti..." hibur JK.
"Bagaimana kalau kita pergi dinner? Biar kamu lupa."
"No.. aku gak mau kemana mana.. kita order kekamar ajah," kata JK.
"Okey aku pesan makan malam ya.. dengan lilin biar romantis.." senyum V nakal.
"Okey... Makan malam romantis di kamaar. Aaahhh....!!" erang JK ketikan hendak berdiri.
"Oh.. baby..kasiannya kamu baby.. gimana kalau kita berendam air hangat... dengan gelembung sabun.. itu bisa mengurangi sakitnya...mau ya?" bujuk V lembut.
"Okey... aku bawa kapal selam kuningku.."
Kemudian mereka berendam di bathtub yang besar dengan wirlpool air hangat. Setelah itu makanan datang.
"Kita dinner di teras ya.. aku ambil selimut dulu untuk alas...tunggu disini..."
Dan mereka dinner di beranda belakang.
"Mmmm.. spagetti... berikan aku piringnya ...tolong..." kata V meminta piring pada JK
"Oh..kamu tak membutuhkan piring.."
"Huh? Truss?"
"You can eat the spagetti on my belly....Makan spagettinya di atas perutku!"
"Ooouuwww... naughty Jekeeyy...nakal yaaa," dan Jekey merebah membiarkan V mengatur spagetti berbentuk hati diatas abs nya...
"Yummy..." kata V sambil memakan spagetti itu langsung dengan mulutnya.. Jekey hanya bisa meringis tertawa kegelian.
"Mmm ... aku butuh 2 bola daging dan satu sosis .. sepertinya???" tanya V lugu.
"Hahahhaha.... naughty boy... baaad boooy...!!" dengan nada dari lagu Billie Eilish.
Setelah menghabiskan makan malam... tak perlu waktu lama mereka kembali bergumul seru... kali ini V mencoba lagi...bercinta dengan JK.
"Aarrrhh...." teriak JK ditahan...
"Katakan saja stop dan aku akan berhenti! Gigit saja tanganku ini baby...!!" V meletakan tangannya di mulut JK..dengan posisi pangkal ibujari yang tergigit oleh JK...
"Gigit saja sayang...gigit saja!" seru V melihat badan JK melengkung karena menahan sakit.
"Eeerrrgg...iiiiihhhh..." dan JK mengigit tangan V karena menahan sakit....dan V ikut mengerang kesakitan.
"No..jangan berhentii..gak usah berhenti..." seru JK.
"Gigit saja aku.. JK.... gigit tanganku saja, gak papa...biarkan aku tahu kalau kamu sakit..."
"Eeeerrraahhhhh....." jerit JK tertahan..
"Kalau sudah tak tahan bilang saja aku akan berhenti... Aaaahh....!!" V pun merasakan gigitan JK menguat.. ia tau kekasihnya menahan sakit hanya untuknya..
"No... aku mau ini...jangan berhenti...plissss," dan V meneruskan apa yang sudah terjadi...
Erangan JK makin terdengar keras, dan celakanya itu membuat V semakin bergairah. Sesaat ia tak memikirkan betapa sakitnya JK... dibungkamnya mulut JK dengan tangannya yang tergigit oleh JK.
"Tinggal katakan stop baby..." kata V berbisik.. "Gigit aku lagi...." gigitan JK membuat dadanya berdetak kencang.
Dan JK tak ingin berhenti. Ia menahan semuanya. Dan benar apa yang dikatakan V biarpun sakit, lama-lama ia menyukainya.
Hentakan dan irama tubuh V yang beradu dengan tubuhnya membuat gerakan eksotis yang tak pernah ia rasakan. Darahnya seakan mengalir cepat keujung kepala hingga kaki.
"Tolong katakan stop JK, atau aku akan terus melakukannya... sampai aku tidak bisa melakukannya lagi," kata V setengah berteriak..
"No.. jangan berhenti... please... aahh... aaaaahh..." erangan itu... makin membuat V kacau dan menggila.
Badannya yang tak lebih besar dari JK bisa membolak balik tubuh JK dengan mudah. Mengganti posisinya bercinta. Kali ini ia menggigit punggung JK...
"Aaaaahh...aaahh.." teriak JK kesakitan menerima gigitan V di punggungnya. V yang sudah mencapai klimaks mengigit dengan keras. Secara bersamaan mereka merasakan nikmatnya bercinta.
Dan permainan itu selesai ketika keduanya sudah tak berdaya lagi
"Maaf soal punggungmu JK.. coba aku lihat..." seru V panik. Ia secara spontan melakukannya.
"Its okey....gak papa..i love it," bisik JK
"Auuw... ini pasti sakit sekali... aku bisa lihat bekas gigitan aku disitu... Oh maap baby..!! Aku mengigit ketika orgasme...hehhehe!" kata V sambil mendusel manja di leher JK.
"It's okey.. kamu boleh menggigit aku kapan saja. Karena aku cookie kan..hihhi...?" lirik JK centil.
"Kamu hanya membutuhkan rendaman air hangat dan kita bisa melakukannya lagi...." bisik V nakal.
"Naughty hyungie!"