Aro benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat. Hanya tiga pukulan berhasil membuat seluruh tulang di tubuhnya terasa nyeri dan mungkin saja retak. Bahkan organ tubuhnya pun turut berdenyut tak karuan hingga berakhir membuatnya memuntahkan darah dan tubuh serigalanya berangsur melemah hingga menampikkan sosok dirinya semula. Belum pernah dilihatnya seseorang dengan kekuatan sebesar Sophia. Gadis itu memang sangat luar biasa.
"Sebenarnya siapa dirinya? Kenapa dia bisa sehebat itu,," batin Aro yang memegang tulang dadanya karena dia merasakan tulang rusuknya pasti terluka karena serangan balasan dari Sophia. Aro mulai menyesali keputusannya mencoba menyulut kemarahan Sophia karena sekarang dirinya menanggung sendiri akibat dari perbuatannya. Kemampuan Sophia tidak bisa dianggap remeh. Bahkan werewolf setara dirinya saja tidak bisa mengatasi serangan dari Sophia.