Malam itu adalah malam yang sudah dinantikan Robert. Dia hendak melenyapkan Sophia sebagai pembalasan sakit hatinya pada James Adam, kakeknya yang dulu tidak merestui hubungannya dan Liliana. Bagi Robert, membunuh Sophia akan membuat hatinya merasa tenang dan bahagia.
"Sekalipun aku akan mati karena balas dendam James, aku rela. Dia telah membuatku menderita bertahun-tahun karena kerinduan pada Liliana. Sekarang saatnya aku membunuh keturunannya," tegas Robert.
Robert hendak membunuh Sophia ketika sebuah tangan menarik dirinya menjauh. Robert kagat karena seseorang yang melakukannya adalah seseorang yang dikenalnya. Robert yang merasakan tangannya di tarik pergi oleh seseorang segera menepis cekalan itu. Mata birunya menatap pria di depannya dengan begitu lekat seolah melupakan rasa marah karena tindakan yang baru saja pria itu lakukan.
"Apa maumu?" ujar Robert pada pria di depannya.